Balai POM Jambi Laksanakan Bimtek Pelaporan Data Kasus Keracunan

Balai POM  Jambi Laksanakan Bimtek Pelaporan Data Kasus Keracunan

Poto bersama--

JAMBI-JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID-PENINGKATAN sistem pengawasan obat dan makanan berbasis resiko, dicapai dengan salah satu strategi yaitu pengumpulan data kasus keracunan, yang dilakukan oleh Balai Pengawas Obat dan Makanan di Jambi dan Monitoring Efek Samping Obat (MESO).

Dalam rangka meningkatkan pelaporan kasus keracunan Obat dan Makanan di Sarana Pelayanan Kesehatan Provinsi Jambi Tahun 2022, Balai Pengawas Obat dan Makanan Balai POM Jambi menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pelaporan Keracunan di Sarana Pelayanan Kesehatan Tahun 2022, melalui Sistem Pelaporan Informasi Masyarakat Keracunan (SPIMKER) dan E-Meso.pom.go.id. Peserta bimtek berjumlah 100 orang, yang berasal dari Rumah Sakit Pemerintah dan Swasta serta Puskesmas Kota Jambi, Kabupaten Muaro Jambi, Kabupaten Tanjung Jabung Timur.

Walikota Jambi, Dr. H. Syarif Fasha, M.E yang diwakili oleh Asisten Bidang Administrasi Umum Sekda Kota Jambi, DR. H.M Jaelani, S.H.,MH, dalam arahannya memberikan Apresiasi kepada Balai POM Jambi, dengan adanya kegiatan Bimtek Aplikasi ini, karena di Era Globalisasi saat ini bentuk bentuk pelaporan tidak lagi secara fisik atau manual, tapi sudah berbentuk Aplikasi.

"Sehingga mempermudah para petugas bisa melakukan pelaporan bisa dimana saja, tidak hanya di kantor, tapi bisa dari rumah atau dimanapun. Diharapkan kasus kasus keracunan yang terjadi, bisa segera dilaporkan sehingga mempermudah kita untuk mengatasi dan penanganan bisa lebih komprehensif. Kami juga mengharapkan bapak/ibu peserta untuk mengikuti kegiatan ini dengan baik serta dapat mengaplikasikan ilmu yang di dapat hari ini," kata Walikota Jambi, Dr. H. Syarif Fasha, M.E yang diwakili oleh Asisten Bidang Administrasi Umum Sekda Kota Jambi, DR. H.M Jaelani, S.H.,MH kemarin 27 Oktober 2022 di Yelo Hotel Jambi.

BACA JUGA:Ini Detik Detik BNN Tangkap Oknum Pelajar Pembawa Ganja 7 Kilogram di Baturaja

BACA JUGA:Bus Jemaah Umrah Indonesia Kecelakaan di Mekkah, 2 Orang Meninggal Dunia

Sementara, Kepala Balai POM Jambi, Alex Sander S.Farm,Apt.,M.H, dalam sambutannya menyampaikan, tujuan diadakan kegiatan ini secara singkat yaitu untuk meningkatkan kesadaran mengenai pentingnya masalah keamanan obat, dan untuk meyakinkan tenaga profesional kesehatan bahwa pelaporan Efek Samping Obat (ESO), merupakan kewajiban moral dan profesional.

"Selain itu, untuk mengurangi morbiditas obat dan mortalitas, yang disebabkan oleh obat melalui deteksi awal masalah keamanan obat pada pasien, dan meningkatkan pemilihan dan penggunaan obat yang rasional oleh tenaga profesional kesehatan, serta menurunkan angka kesakitan akibat kasus keracunan di Indonesia," jelas Kepala Balai POM Jambi, Alex Sander S.Farm,Apt.,M.H.

Diharapkan melalui aplikasi SPIMKer yang terintegrasi dengan rumah sakit dan Dinas Kesehatan ini, setiap rumah sakit dan Dinas kesehatan dan Puskesmas yang berada di Provinsi Jambi,  dapat berkomitmen dan bekerjasama untuk melaksanakan sistem pencatatan dan pelaporan dengan baik secara berkelanjutan dan berkesinambungan.
"Hal tersebut dilakukan demi sebuah tujuan yang baik yaitu menurunkan angka kesakitan akibat kasus keracunan di Indonesia," tandasnya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: