Usai Ditetapkan Tersangka, Lukas Enembe Dikabarkan Stroke

Usai Ditetapkan Tersangka, Lukas Enembe Dikabarkan Stroke

Gubernur Papua Lukas Enembe-pmjnews-

JAKARTA, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID -Pasca ditetapkan sebagai tersangka, Gubernur Papua sebut Lukas Enembe dikabarkan sakit stroke.

Hal ini disampaikan oleh dokter pribadi Gubernur Papua tersebut bahwa Enembe saat ini sedang sakit berada di rumahnya.

Dokter pribadi Lukas Enembe, Anton Mote mengatakan bahkan Enembe saat ini tidak bisa berbicara sehingga tidak bisa keluar rumah.

"Di rumah, tidak bisa keluar. Ya salah satunya adalah stroke, tidak bisa bicara,"katanya yang sudah menjadi dokter pribadi Enembe selama 10 tahun.

BACA JUGA:Viral Video Geng Motor Jambi Beraksi di Kotabaru

BACA JUGA:Aceh Alami Gempa Bumi 6,4 Magnitudo

Menurutnya, Enembe sudah sering ke Singapura untuk menjalani perobatan.

Bahkan dokter mengatakan bahwa Enembe mengidap stroke sudah sejak 2015 silam. 

"Sudah dari 2015. Beliau ke Singapore bukan baru sudah selalu beliau terus ke sana, Jadi bukan baru," ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, Tim Kuasa Hukum Gubernur Papua hari ini datangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta.

BACA JUGA:Menko Airlangga Pastikan Program Konversi Kompor Listrik Tak Diberlakukan Tahun Ini

BACA JUGA:Ikut Senam di Desa Sekernan, Uang Ratusan Juta Pegawai Puskesmas Sekernan Ilir Raib Digondol Maling

Tim Kuasa Hukum Gubernur Papua Lukas Enembe, Stefanus Roy Rening mengatakan selain timnya, turut hadir Juru Bicara, Dokter Pribadi Gubernur Enembe.

Kedatangan mereka disebut untuk konsultasi terkait kesehatan Enembe dengan pimpinan KPK.

"Selamat sore, hari ini kami Tim Hukum saya Roy Rening didampingi oleh rekan saya Pak Alosius bersama Juru Bicara Gubernur Papua, Pak Rifai dan Dokter Pribadi Bapak Gubernur dokter Anton Mote hari ini kami konsultasi akan menyampaikan kondisi kesehatan terakhir Bapak Gubernur nanti Pak Anton akan menjelaskan kondisi terakhir Bapak Gubernur," katanya kepada disway.id di Gedung KPK, Jumat 23 September 2022.

Pihaknya mengaku meminta kebijaksanaan dari sisi kemanusiaan tim KPK.

BACA JUGA:Ini 4 Rekomendasi WhatsApp Mod Anti Banned Terbaik

"Kita meminta kebijaksanaan pimpinan kpk untuk memperhatikan dari sisi kemanusiaan agar Pak Lukas dapat mendapatkan pelayanan yang terbaik," ungkapnya.

"Nanti setelah ini dokter mote yang akan menjelaskan setelah kita konsultasikan materinya pada pimpinan KPK. Kami sebagai pengacara tidak memiliki  kompetensi kewenangan untuk menjelaskan secara medis, tapi ini harus disampaikan dulu kepada pimpinan KPK." tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, PPATK mengungkapkan telah menemukan 12 aliran uang tak wajar ke rekening Lukas Enembe.

Diduga salah satunya, setoran tunai dari Gubernur Papua tersebut ke kasino judi dengan nilai Rp 560 miliar.

BACA JUGA:Putusan Otak

BACA JUGA:Harga Emas Ambyar Pasca The Fed Naikkan Suku Bunga

Gubernur Papua Lukas Enembe gagal memenuhi panggilan KPK untuk diinterogasi di ibu kota Papua, Jayapura, dengan alasan sakit.

"Protes dilindungi undang-undang. Hanya dalam kasus ini, kami melihat aksi protes itu dimotori oleh tersangka (Lukas Enembe,red)," kata Deputi Penegakan Hukum KPK Karyoto di Jakarta Selasa 20 September 2022. ( Rafi Adhi Pratama/disway.id)

Artikel ini juga tayang di disway.id
Dengan judul lukas enembe dikabarkan strooke dokter pribadi tidak bisa bicara

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: disway.id