MUARASABAK, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Dalam satu hari, dua kejadian warga yang nekat mengakhiri hidup dengan cara gantung diri terjadi di Kabupaten Tanjab Timur, Jumat 16 September 2022.
Diberitakan sebelumnya, kejadian pertama tarjadi di Desa Telukmajelis, Kecamatan Kualajambi.
Dimana, dalam kejadian itu seorang pelajar atas nama Alamsyah (18) nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri menggunakan sebuah tali pinggang di kamar rumahnya.
Sementara itu, untuk kejadian kedua ini terjadi di Desa Sungaitawar, Kecamatan Mendahara. Dalam kejadian ini, seorang pria atas nama Hafiz (38) dikabarkan meninggal dunia akibat gantung diri.
"Iya benar, ada warga di Desa Sungaitawar yang meninggal dunia. Diduga kuat korban nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri," ujar Aipda M. Taufik, selaku Kanit Reskrim Polsek Mendahara.
Saat ini pihak kepolisian dan tenaga medis dari Puskesmas setempat tengah melakukan pemeriksaan luar terhadap jenazah almarhum Hafiz dan juga meminta keterangan saksi, untuk mengetahui kronologis kejadian tersebut.
Diberitakan sebelumnya, kabar adanya seorang warga yang nekat mengakhiri hidup dengan cara gantung diri menghebohkan warga Kecamatan Kualajambi, Kabupaten Tanjab Timur, Jumat 16 September 2022.
Terkait hal ini, Camat Kualajambi Taufik Kurniawan dalam keterangan singkatnya via whatsapp mengatakan, yang bersangkutan merupakan salah satu pelajar atas nama Alamsyah (18) yang beralamat di Dusun III, Desa Telukmajelis, Kecamatan Kualajambi.
Sementara, untuk kronologis kejadian sendiri, pada saat itu sekitar pukul 06.30 WIB, ibu almarhum berniat membangunkan anaknya tersebut karena ingin membersihkan kamar yang bersangkutan.
"Saat itu ibunya sempat memanggil almarhum untuk dibangunkan. Karena tidak ada respon, ibu almarhum kemudian masuk ke kamar anaknya itu," ucapnya.
Begitu ibu almarhum tiba di dalam kamar anaknya, sontak ibu tersebut langsung terkejut melihat anaknya yang sudah tergantung di Alang atas kamar itu dengan posisi leher terjerat tali pinggang.
"Dari hasil pemeriksaan pihak berwajib di bagian leher almarhum ditemukan bekas lilitan ikat pinggang, kondisi lidah tergigit dan ada cairan yang keluar dari kemaluan almarhum," ujar Taufiq.
Karena tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan lain pada tubuh almarhum, oleh sebab itu pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi terhadap tubuh almarhum dan merasa jika musibah yang dialami anaknya murni akibat gantung diri.
"Siang ini jenazah almarhum rencananya akan dikuburkan oleh pihak keluarga," pungkasnya. *