Warga Jambi Waspada, Cuaca Tak Menentu, Penyakit Flu dan Batuk Mengintai

Warga Jambi Waspada, Cuaca Tak Menentu, Penyakit Flu dan Batuk Mengintai

Pengunjung Puskesmas di Kebun Kopi saat mengantre memeriksakan diri-dok/jambi-independent.co.id-

KOTA JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Saat ini, kondisi cuaca di Kota JAMBI terkadang tak menentu.
Kadang hujan dan kadang panas terik. Tubuh kita pun dipaksa untuk terus beradaptasi dengan kondisi cuaca yang tidak menentu.

Karena hal tersebut kondisi imun tubuh kita menurun dan mudah terserang penyakit.

Karena itu Dinkes Kota Jambi mengimbau agar masyarakat dapat menjaga daya tahan tubuh saat masa musim pancaroba seperti sekarang ini.

Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Jambi, M Taufik mengatakan, penyakit yang paling banyak dikeluhkan masyarakat saat musim pancaroba yakni flu dan batuk pilek.

BACA JUGA:Ini Ramalan Denny Darko Mengenai Nasib Ikatan Cinta setelah Arya Saloka Kembali

BACA JUGA:Kemenkominfo Sebut Indonesia akan Punya 5 Unicorn Baru di 2023

"Bagi masyarakat yang memiliki keluhan tersebut silakan langsung bisa berobat ke Puskesmas terdekat atau fasilitas kesehatan masyarakat lainnya yang terdekat dan kita akan berikan pengobatan sesuai keluhan," ujarnya.

Karena curah hujan cukup tinggi pihaknya juga mewaspadai peningkatan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di masa peralihan musim ini.

Taufik menghimbau masyarakat juga aktif melakukan gerakan pemberantasan sarang nyamuk (PSM) di lingkungan sekitar guna mencegah peningkatan kasus DBD di kota Jambi.

"Karena curah hujan cukup tinggi kita himbau juga kepada masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungannya, melakukan PSM di lingkungan masing-masing, melakukan gotong royong membersihkan parit, artinya jangan ada genangan-genangan air di sekitar kita," ajaknya.

BACA JUGA:Polda Jambi Bagi-bagikan Makanan dan Minuman ke Warga dan Sopir di Lokasi Demo, Pelabuhan Talang Duku

BACA JUGA:Pembangunan SMAN 12 Dipastikan Molor, Anggota DPRD Provinsi Jambi Budiyako Kasih Target

Penyakit demam berdarah dengue (DBD) disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes Aegypty.

Dengan mencegah adanya genangan- genangan air dapat mengurangi tempat nyamuk tersebut bersarang dan menurunkan populasinya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: