Cek Proyek Drainase Pasar Tanjung Bajure Sungai Penuh, Dewan Minta Kontraktor Perhatikan Keluhan Masyarakat

Cek Proyek Drainase Pasar Tanjung Bajure Sungai Penuh, Dewan Minta Kontraktor Perhatikan Keluhan Masyarakat

Cek Proyek Drainase Pasar Tanjung Bajure Sungai Penuh, Dewan Minta Kontraktor Perhatikan Keluhan Masyarakat -dok/jambi-independent.co.id-

SUNGAIPENUH, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Setelah mendapat Sorotan dari warga proyek pembangunan Drainase di Pasar Tanjung Bajure Sungai Penuh juga disorot dewan.

Salah seorang anggota DPRD Kota Sungai Penuh turun ke lokasi untuk melihat keluhan masyarakat. 

Feri Satria, melihat langsung proyek yang menelan anggaran hampir Rp1,5 Miliar lebih tersebut, kepada awak media anggota DPRD Kota Sungaipenuh dari PKS ini meminta kepada rekanan agar dapat memperhatikan keluhan dari masyarakat.

"Kami minta kontraktor harus memastikan bahwa bahwa saluran dari limbah masyarakat harus masuk ke Saluran drainase yang dibangun," jelasnya.

BACA JUGA:Waketum Gerindra Pastikan Prabowo Capres 2024 : Tak Ada Nama Lain 

BACA JUGA:Awas Gagal Diet, Ini 3 Faktor yang Bikin Nafsu Makan Meningkat

Sebelumnya, pembangunan proyek rehabilitasi saluran drainase dengan dana Rp1,5 Miliar disorot warga.

Ini karena drainase yang dibangun menghambat saluran drainase lain yang diduga akan berdampak pada macetnya saluran drainase pembuangan limbah masyarakat di Pasar Baru Sungai Penuh.  

Pak Dek (53), warga Pasar Baru Sungai Penuh mengatakan bahwa pembangunan saluran drainase ini, sepertinya akan menghambat pembuangan drainase lain yang mengarah ke saluran drainase yang sedang dibangun.

Sementara kontraktor tidak membuat lobang pembuangan saluran air limbah dari arah Pasar Baru Sungaipenuh.

BACA JUGA:Pantau Kondisi Cabai di Jambi, Kapolda Jambi Kunjungi Petani di Desa Maju Jaya, Kabupaten Muaro Jambi 

BACA JUGA:Pimpin PD TIDAR Jambi, Rengga Patria: Mari Kolaborasi Bersama

"Kita tidak melihat ada pembuatan lobang yang menembus drainase yang baru, semua pembuangan limbah masyarakat tidak sampai masuk drainase dibuat, sehingga air tidak masuk ke drainase yang baru. Kalau tidak di lobang saluran ke drainase yang baru, maka pembangunan drainase ini akan sia-sia dan bisa membuat banjir lagi," katanya. 

Sementara, Ali Kadus Dusun Tengah Sungai Penuh kepada Jambi Independent mengatakan, sudah menyampaikan ke pekerja agar diberi lobang. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: