Sponsor Situs Judi Online Diputus, Ini Penjelasan Manajer Arema FC Usai Sempat Gaduh
Beberapa pemain Arema FC saat berlatih. Pada kostum mereka terpampang salah satu sponsor situs judi online-Disway.id-jambiindependent.co.id
JAKARTA, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Keputusan bijak diambil manajemen Arema FC, untuk menghentikan kerja sama dengan portal judi online sebagai salah satu sponsor.
Arema FC menjadi klub kedua setelah PSIS Semarang menghentikan kerja sama dengan portal judi online sebagai sponsornya.
Arema FC tentu mendukung langkah banyak pihak untuk penertiban dan pengawasan situs yang diduga kuat menjadi modus praktik bisnis yang salah satunya bekerja sama dengan Arema FC.
Manajer Arema FC Yusrinal Fitriandi meminta maaf atas kegaduhan yang terjadi terkait sponsor situs judi online.
BACA JUGA:Siapa Sosok Juan Carlos Unzue, pada Laga Amal Manchester City vs Barcelona? Ternyata....
BACA JUGA:Lakoni Laga Amal, Manchester City dan Baracelona Harus Puas Bermain Imbang
“Kami sampaikan permohonan maaf dan perlu kami tegaskan bahwa salah satu sponsor kami sejak awal kami sampaikan bahwa etentitasnya sebagai situs sepakbola nasional. Dan untuk sharing informasi tentu dibutuhkan," kata Manajer Bisnis Yusrinal Fitriandi, Kamis 25 Agustus 2022.
Manager Bisnis Arema FC menjelaskan bahwa pihak Arema FC hanya menjadi pihak yang ditawarkan untuk bekerjasama iklan dan tidak memiliki kewenangan atas isi konten dari situs tersebut.
“Kita sangat menghormati ada pihak yang melaporkan konten situs tersebut yang dianggap melanggar norma hukum. Dan kami tentunya perlu menjelaskan posisi kami, hanya sebagai pihak yang ditawarkan untuk bekerjasama iklan,” tambahnya.
Dengan menghormati proses yang telah dilaporkan pihak berwajib. Arema FC mengambil keputusan untuk berhenti kerja sama dan mengevaluasi ulang kerja sama tersebut.
BACA JUGA:Bawa Tim Survei, PLN UPDK Jambi Sebut Pembebasan Lahan Tak Bisa Dilakukan, Ini Alasannya
BACA JUGA:Sidang Kode Etik Ferdy Sambo Digelar, Begini 'Penampakannya' Berseragam Dinas Lengkap di Mabes Polri
“Kita pertimbangkan untuk melakukan pemutusan kontrak untuk menghargai proses hukum yang berjalan. Sekaligus kami akan mulai menurunkan materi iklan yang sebelumnya terpasang ,”ungkapnya.
Sebelumnya ada tiga klub yang dilaporkan ke Bareskrim Polri terkait pelanggaran sponsor perusahaan judi onlone. Tiga klub yang dilaporkan yakni Persikabo 1973, Arema FC dan PSIS Semarang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: https://jambiindependent.disway.id/