Ditinggal ke Kebun, Satu Unit Rumah di Kecamatan Muarasabak Timur Hangus Terbakar

Ditinggal ke Kebun, Satu Unit Rumah di Kecamatan Muarasabak Timur Hangus Terbakar

Pihak kepolisian memasang garis polisi di lokasi rumah yang terbakar di Kecamatan Muarasabak Timur-Harpandy/jambi-independent.co.id-

MUARASABAK, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Si jago merah kembali mengamuk di Kabupaten Tanjab Timur.

Kali ini, satu unit rumah di RT 05, Desa Kota Harapan, Kecamatan Muarasabak Timur yang menjadi korbannya.

Kapolsek Muarasabak Timur, Iptu Budi Santoso saat dikonfirmasi via telepon terkait hal ini mengatakan, kejadian tersebut terjadi pada hari Rabu 24 Agustus 2022 sekitar pukul 10.00 wib.

"Kebakaran ini melanda satu unit rumah semi permanen dengan lebar sekitar 7 meter dan panjang 25 meter milik Ambo Intang (53) yang dihuni bersama istri dan satu orang anaknya," ucapnya.

BACA JUGA:Kesbangpol Tebo Kecolongan, Terduga Teroris Bersarang di Kabupaten Tebo

BACA JUGA:Densus 88 Amankan 3 Warga Tebo Terduga Teroris

Beruntung dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa.

Akan tetapi, selain harus kehilangan tempat tinggal, keluarga tersebut juga harus kehilangan harta yang tidak bisa diselamatkan lagi.

"Selain rumah, ada juga barang-barang berharga di dalamnya yang hangus terbakar, seperti 1 unit sepeda motor metik merek X Ride beserta STNK nya, BPKB motor FU, KTP, KK serta beberapa surat penting dan barang berharga lainnya," ujar Iptu Budi.

Ia juga menjelaskan, pada saat kejadian kondisi rumah kosong, sebab seluruh penghuni rumah pada saat itu tengah pergi ke kebun untuk bekerja.

BACA JUGA:Diduga Oknum DPRD Palembang Pukul Perempuan, Hotman Paris Langsung Pasang Badan

BACA JUGA:Beredar Video Perempuan Dipukul Diduga Oknum DPRD Palembang, Hotman Paris Lapor Kapolri

"Saat Ambo Intang berada di kebun bersama keluarganya, sekitar jam 10 siang itu ada tetangga korban yang memberi tahu jika rumah milik mereka terbakar. Lalu keluarga tersebut bergegas pulang dan mendapati seluruh sudut rumahnya sudah terbakar semua," jelasnya.

Warga sekitar yang mengetahui musibah ini sempat mencoba memadamkan api dengan peralatan seadanya.

Akan tetapi karena kobaran api yang begitu besar, proses pemadaman menjadi cukup lama dan tidak banyak barang-barang berharga yang bisa diselamatkan dari dalam rumah tersebut.

"Sekiat 1 jam kemudian, api akhirnya bisa dipadamkan berkat bantuan warga sekitar. Dugaan sementara, api berasal dari hubungan arus pendek listrik," pungkasnya. (pan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: