Kamaruddin Lakukan Pengusutan, Ayah Pertanyakan 4 ATM Brigadir J Yang Hilang

Kamaruddin Lakukan Pengusutan, Ayah Pertanyakan 4 ATM Brigadir J Yang Hilang

Ayah Brigadir J -Disway.id-

JAKARTA, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID –Ada beberapa barang Brigadir J yang ternyata hilang. Termasuk 4 ATM pribadi milik Brigadir J.

Hal ini disampaikan oleh Samuel Hutabarat, Ayah Brigadir J. Hingga saat ini masih belum ada kabar beritanya termasuk 4 ATM.

Selain itu juga terdapat dua buah HP, uang sejumlah Rp 62,587.000, jam tangan dan tas sandang warna hitam,” jelas Samuel.

Adapun 4 ATM tersebut meruoakan ATM dari bank BRI, BNI, Mandiri dan BCA.

BACA JUGA:Penutupan MTQ Tingkat Pami di Masjid Asy-Syarif Sukses Digelar

BACA JUGA:Meriah, Pawai Pembangunan Provinsi Jambi Jadi Tontonan Masyarakat

Sementara itu beberapa waktu lalu pihak kuasa hukum Brigadir J, Kamaruddin Simajuntak mengungkapkan bahwa terdapat aliran dana sebesar Rp 200 juta dari rekening Brigadir J ke rekening RR sebanyak Rp 200 juta pada tanggal 11 Agustus.

Seperti diketahui banwa pada tanggal 11 Agustus tersebut Brigadir J telah meninggal dunia.

Akan tetapi Kamaruddin tidak menjelaskan nama bank yang digunakan dalam mentransfer uang Rp 200 juta dari rekening Brigadir J.

Kamaruddin mejelaskan bahwa dengan masih aktifnya rekening Brigadir J, berarti ada pihak yang menguasai rekening tersebut dan ini mengindikasikan pembobolan rekening dan pencucian uang.

BACA JUGA:Peringatan Detik-detik Proklamasi, Pemkot Gelar Jamuan dan Santuni Pejuang Veteran

BACA JUGA:Menko Airlangga: RAPBN TA 2023 Dorong Poduktivitas untuk Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan

“Kami mendapatkan informasi terkait dengan adanya transaksi direkening Brigadir J, namun kami masih belum mengetahui transaksi tersebut terkait permasalahan apa,” tambah Kamaruddin.

“Ada dugaan dari uang tersebut milik almarhum serta dana taktis, namun jika dana taktis serusnya dilakukan permintaan pengembalian secara baik-baik,” tambah Kamaruddin.

“Jika dana tersebut milik almarhum tentunya meruakan pembobolan rekening karena pada saat transaksi tersebut terjadi, pemilik telah meninggal dunia,” jelasnya.

"4 rekening almarhum dikuasai atau dicuri oleh terduga Ferdy Sambo dan kawan-kawan, selain itu HP serta laptop dari Brigadir J juga dikuasai oleh mereka,” papar Kamaruddin.

BACA JUGA:Gubernur Jambi Ikuti Peluncuran Uang Rupiah Kertas Tahun Emisi 2022 secara Virtual

BACA JUGA:Pembunuh KY Tak Kunjung Terungkap, Perempuan KAMMI Jambi Gelar Aksi Solidaritas di Depan Kantor Gubernur

Sedangkan Samuel masih mempertanyaan keberadaan 4 ATM dari 4 bank milik Brigadir J.

“Kiranya barang-barang ersebut kembalikanlah pada kami, karena semua itu milik almarhum dan kami sebagai ahli warisnya,” tambah Samuel.

Sejak bergulirnya kasus terbunuhnya Brigadir J, tak sedikit jumlah uang yang ikut kerkuak, mulai dari janji Ferdy Sambo pada Bharada E, RR dan KM dalam jumlah Rp 2 miliar hingga dua amplop yang diduga berisikan uang yang diberikan pada petugas LPSK.

Terkait dengan kabar jumlah uang Rp 900 miliar dari bungker Ferdy Sambo, praktisi hukum Syamsul Arifin mengatakan, belakangan berbagai akun-akun ramai menjadi konsumsi publik.

BACA JUGA:Kapolda Metro Jaya Fadil Imran Terseret Kasus Brigadir J, Buntut Berpelukan dengan Ferdy Sambo

BACA JUGA:Harga Emas Terjun Bebas! Simak Nih Daftar Emas Antam 18 Agustus 2022, Jadi Segini Bun

“Keingintahuan masyarakat besar terhadap pemberitaan yang ada. Ini diawali dengan terbongkarnya kebohongan yang diskenariokan Ferdy Sambo. Wajar ketika masyarakat memiliki referensi lain meski faktanya belum menjadi dasar dan bukti hukum,” jelas Syamsul Arifin kepada Disway.id

“Ya ada kesamaan dengan informasi yang disampaikan akun itu dengan alur cerita polisi tembak polisi di awal ya. Kalau soal bunker bangka Rp 900 miliar bagi saya gak kaget. Ada baiknya Polri bisa menyampaikan hal ini. Tentu soal kebenarannya,” jelas Syamsul. (viz)

Artikel ini juga tayang di disway.id Dengan judul Ayah Brigadir J Pertanyakan 4 ATM yang Menghilang Kamaruddin Lakukan Pengusutan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: