Pembunuh KY Tak Kunjung Terungkap, Perempuan KAMMI Jambi Gelar Aksi Solidaritas di Depan Kantor Gubernur
Pembunuh KY Tak Kunjung Terungkap, Perempuan KAMMI Jambi Gelar Aksi Solidaritas di Depan Kantor Gubernur -Deki/jambi-independent-
JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID- Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Wilayah Jambi melalui Bidang Perempuan melakukan aksi solidaritas (KAMMI’S-an). Aksi ini sebagai respon atas penanganan kasus KY (4) yang mandeg alias belum terungkap hingga kini.
Aksi tersebut dilakukan di depan Kantor Gubernur Jambi pada Kamis, 18 Agustus 2022 dan dimulai pada pukul 09.00 WIB, berakhir pada pukul 10.00 WIB.
Aksi itu dilakukan oleh perempuan KAMMI Jambi lantaran proses hukum terkait kasus KY, korban kasus penemuan mayat anak perempuan dalam septic tank di area Kuburan Cina yang berjalan lambat dan terkesan tidak serius.
Aksi solidaritas ini dilakukan sebagai bentuk solidaritas perempuan KAMMI terhadap kasus anak dan perempuan di Jambi, memberitahu masyarakat bahwa kasus ini masih belum jelas, serta menuntut agar Polresta segera menetapkan tersangka terkait kasus KY yang dilaporkan menghilang pada tanggal 23 Juli 2022 lalu.
BACA JUGA:Kapolda Metro Jaya Fadil Imran Terseret Kasus Brigadir J, Buntut Berpelukan dengan Ferdy Sambo
BACA JUGA:Harga Emas Terjun Bebas! Simak Nih Daftar Emas Antam 18 Agustus 2022, Jadi Segini Bun
Sudah hampir satu bulan namun belum juga didapati kejelasan mengenai penetapan tersangka.
Sebelumnya, pada 16 Agustus perwakilan bidang perempuan KAMMI telah berkunjung ke rumah korban di Kelurahan Rawasari untuk berbelasungkawa, dan menyampaikan terkait aksi hari ini.
Mereka juga sempat melihat langsung lokasi kejadian penemuan mayat KY.
Novita Sari selaku Koordinator Bidang Perempuan KAMMI Wilayah Jambi mengapresiasi atas keterlibatan semua pihak yang ikut membantu dalam penanganan kasus ini.
BACA JUGA:Ramalan Karier Berdasarkan Zodiak, Cancer, Anda Akan Melalui Masa Sulit Sehubungan Dengan Karir
"Apresiasi untuk pihak yang ikut tergugah dalam kasus ini, mulai dari pengacara, media, hingga pegiat kemanusiaan. Ini mesti jadi pengingat untuk aparat penegak hukum, karena semua mata tertuju pada pembuktian kinerja mereka" ujar Novi.
Ditambahkan Novi, ia juga menuntut pihak terkait dalam penanganan kasus ini agar segera menemui titik terang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: