Kasus Tewasnya Brigadir J, KAMMI Minta Publik Percaya Kerja Timsus dan Komnas HAM
KAMMI minta publik serahkan dan percaya pengungkapan kasus Brigadir J kepada Timsus dan Komnas HAM -Ist/jambi-independent -
JAKARTA, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) juga ikut angkat bicara terkait perkembangan penanganan kasus tewasnya Brigadir J, dalam polisi tembak polisi.
Ini setelah banyaknya narasi pemberitaan daur ulang terkait kasus tewasnya Brigadir Yoshua Hutabarat (Brigadir J) yang menjurus kepada berita bohong, disikapi oleh banyak pihak karena berita tersebut bisa jadi dari sumber yang tidak dapat dipertanggung jawabkan.
KAMMI meminta masyarakat lebih bijak dalam menanggapi kasus ini dan tidak ikut menyebarkan berita-berita yang belum jelas kebenarannya.
Ketua Umum PP KAMMI, Zaky Ahmad Rifa'i, yang menegaskan spekulasi masyarakat yang berkembang memang tidak bisa dihindari jika kasus tewasnya Brigadir J tidak segera terselesaikan.
BACA JUGA:Pengurus ACT Diduga Menyelewengkan Rp 34 Miliar Dana Boeing
BACA JUGA:Simpang Rimbo Macet Panjang, Gara-Gara Mobil Batu Bara Terbalik
Menurut Zaky Ahmad hal ini karena pada kasus tewasnya Brigadir J sudah jelas menyangkut soal kemanusiaan dan juga kredibilitas institusi Polri.
"Saya yakin kasus ini akan terungkap secara transparan, sebab oknum-oknum yang kemungkinan ada kaitannya dengan kasus ini sudah dinonaktifkan, CCTV juga sudah ditemukan, dan dugaan telah naik ke pembunuhan berencana," ujar Zaky kepada wartawan di Jakarta, Senin 25 Juli 2022, kemarin.
Ia berharap agar Polri segera dapat menetapkan tersangka agar spekulasi di luar tidak makin berkembang kemana-mana.
Ketua Umum PP KAMMI ini juga meminta kepada masyarakat, agar tidak turut memperkeruh suasana dengan menyebar informasi yang belum jelas kebenarannya.
BACA JUGA:Truk Muatan Batu Bara Tabrak Taman Jalan di Simpang Rimbo, Ini Sebabnya
BACA JUGA:Fakta Baru Tewasnya Kekey, Keluarga Sempat Dapat Ancaman dan Dimintai Uang Tebusan Rp 25 Juta
"Kita percayakan sepenuhnya kepada tim khusus yang dibentuk pak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan juga Komnas HAM yang juga turun tangan secara mandiri.yang diinstruksikan khusus untuk mengungkap kasus ini," tegas Zaky Ahmad.
Polri sebelumnya juga menyarankan agar publik tidak berspekulasi soal kasus tewasnya Brigadir J.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: