Bank Indonesia Provinsi Jambi Sukses Gelar SERAMBI 2022, Pembiayaan Syariah Tembus Rp 48,85 Miliar

Bank Indonesia Provinsi Jambi Sukses Gelar SERAMBI 2022, Pembiayaan Syariah Tembus Rp 48,85 Miliar

Pembukaan SERAMBI 2022 yang dihadiri Gubernur Jambi Al Haris--

JAMBI,JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID- Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Jambi sukses melaksanakan kegiatan Semarak Ekspo Syariah Jambi (SERAMBI) 2022. Menariknya pembiayaan syariah selama Ekspo berlangsung mencapai Rp 48,85 miliar. 
 
Acara yang dilaksanakan di Jambi Town Square (Jamtos) ini digelar selama 3 hari.  Mulai dari 29 Juli sampai 31 Juli 2022 yang juga bertepatan dengan Perayaan Tahun Baru Islam 1444 H.
 
Selama ekspo berlangsung, berbagai kegiatan telah dilaksanakan. Mulai dari pawai obor, fashion show, live music, games,beauty class, berbagai perlombaan hingga yang tak kalah menariknya penampilan Artis King Nassar sebagai bintang tamu. 
 
Acara dibuka pada pagi hari oleh Gubernur Jambi Al Haris sementara Pawai Obor pada malam harinya di buka oleh Walikota Jambi Syarif Fasha, Jumat 29 Juli 2022.
 
 
 
Acara juga dihadiri oleh perwakilan Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah BI Feri Noor, Wakil Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah yang juga Kepala OJK Provinsi Jambi Yudha Nugraha Kurata, Rektor Unja, Rektor UIN, Rektor UM Jambi, dan Himpunan Perbankan Syariah Provinsi Jambi. Kegiatan ini juga diikuti secara virtual oleh  Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara, Doddy Zoelverdi dan sejumlah Kepala Perwakilan BI di Sumatera.
 
Gubernur Jambi Al Haris mengatakan bahwa
bahwa dengan dilaksanakannya Semarak Ekspo Syariah Jambi (SERAMBI) 2022 ini bisa memberikan informasi dan penjelasan yang lebih detail mengenai ekonomi syariah ataupun bank syariah kepada masyarakat Jambi.
 
Al Haris mengatakan bahwa hal ini juga sebagai momentum untuk menunjukkan geliat dan tumbuh serta keberadaan dan eksistensi Bank Syariah di Provinsi Jambi.
 
“Ekonomi Syariah turut mendorong pertumbuhan Perekonomian di Provinsi Jambi. Apalagi mengingat masyarakat Jambi yang sudah mulai mengenal  apa itu ekonomi  syariah. Melalui kegiatan SERAMBI ini diharapkan semakin banyak  masyarakat yang mengenal ekonomi syariah,"ujarnya.
 
Al Haris menambahkan pada era digital saat ini masyarakat harus mempersiapkan diri untuk melakukan transformasi digital, diantaranya dengan melakukan inovasi dengan meningkatkan kualitas dan mutu produk yang siap berdaya saing, bermitra dan saling bersinergi. 
 
Melalui kegiatan SERAMBI 2022 yang diinisiasi oleh KPwBI Provinsi Jambi ini diharapakan dapat menumbuhkembangkan usaha-usaha masyarakat yang berbasis koperasi, UMKM. Baik dengan memberikan pembinaan dan fasilitasi pembiayaan, sehingga akan tumbuh dan berkembang usaha-usaha masyarakat yang pada akhirnya akan terbentuk struktur ekonomi yang kuat di Provinsi Jambi,"ujarnya.
 
Sementara itu Walikota Jambi Syarif Fasha 
mengatakan kegiatan pawai obor sudah seperti tradisi yang dilaksanakan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Jambi. Walaupun sempat absen selama dua tahun karena pandemi covid tetapi malam ini kembali dilaksanakan. 
 
"Kami atas nama pemerintah kota Jambi sangat bangga dan sangat terbantu dengan kegiatan ini," ujarnya. 
 
Wali Kota Jambi menyebut bahwa kegiatan SERAMBI 2022 menandakan bahwa produk-produk yang mengikuti kegiatan ini baik itu kuliner maupun non kuliner yang adalah produk yang terjamin halal. 
 
"Ini juga yang kami perjuangkan, bagaimana rumah makan di Jambi ini bisa mendapat sertifikasi halal semuanya, meskipun memang sudah halal tapi lebih baik. Apalagi 
pogram sertifikasi halal ini ada juga di Bank Indonesia Jambi dan telah melaksanakan ini secara kolektif untuk membuat biayanya lebih murah lagi," ujarnya. 
 
 
 
Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi  Suti Masniari Nasution mengatakan bahwa pembiayaan syariah selama SERAMBI 2022 berlangsung 3 hari mencapai Rp 48,85 miliar.
 
"Angka ini melebihi dari target semula yang ditetapkan yaitu sebesar  Rp 40 miliar.  Untuk transaksi UMKM dalam kegiatan SERAMBI 2022 ini mencapai Rp 1,328 miliar. Di mana 25,25 persen merupakan penjualan secara online," ujarnya.
 
Hal ini menurut Suti menunjukkan bahwa kesadaran masyarakat untuk melakukan transaksi keuangan secara digital sudah semakin membaik di Provinsi Jambi.
 
Suti Masniari Nasution menambahkan bahwa kegiatan SERAMBI 2022 juga merupakan bagian dari rangkaian road to Fesyar Sumatera yang akan diselenggarakan di Aceh pada 4-6 Agustus 2022 mendatang.
 
" Perlu diketahui saat ini Indonesia berada pada peringkat ke-4 perkembangan ekonomi dan keuangan syariah di dunia. Potensi industri halal Indonesia memiliki peran penting terhadap industri halal global. Oleh karena itu, Bank Indonesia berkomitmen untuk terus mendorong pertumbuhan ekonomi regional melalui dukungan terhadap ekosistem halal di daerah,"bebernya.
 
Saat ini tren Halal Lifestyle telah masuk ke berbagai sektor, mulai dari restoran, supermarket, bahkan hingga produk kecantikan yang berlomba-lomba menciptakan brand image halal. Sehingga dibutuhkan adanya penguatan rantai nilai industri halal (Halal Value-chain), standarisasi produk, permodalan dan teknologi yang sesuai dengan prinsip syariah.
 
 “KPwBI Provinsi Jambi menginisiasi kegiatan SERAMBI 2022 sebagai sarana edukasi dan awareness masyarakat terhadap potensi halal market tersebut,” ujar Suti.
 
Dikatakannya  bahwa pemulihan perekonomian Provinsi Jambi tidak terlepas dari dorongan terhadap pengembangan ekonomi syariah (Eksyar) di tengah tantangan ketidakpastian global. 
 
"Dalam rangka mendorong akselerasi tersebut, diperlukan penguatan kelembagaan pengembangan untuk eksyar melalui penguatan Rantai Nilai Halal (RNH) yang dilakukan dengan end to-end, sehingga menghasilkan high quality local product," jelasnya. (viz)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: