Ikan Paus Terdampar di Dermaga Hotel Ketapang, Begini Proses Evakuasinya Oleh TNI

Ikan Paus Terdampar di Dermaga Hotel Ketapang, Begini Proses Evakuasinya Oleh TNI

Ikan paus terdampar di dermaga hotel ketapang--

BANYUWANGI,JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID -
Seekor Ikan Paus terdampar di Dermaga Hotel Ketapang Indah Kelurahan Ketapang Kecamatan Kalipuro Kabupaten Banyuwangi, Senin 1 Agustus 2022.
 
 Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) melalui Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Banyuwangi berupaya menyelamatkan ikan paus tersebut.
 
Masyarakat melaporkan di sekitar lampu suar depan Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) telah mengapung seekor ikan paus dari jenis yang belum diketahui.
 
 
 
Penampakan ikan paus tersebut awalnya disampaikan oleh masyarakat setempat pada pukul 12.00 WIB kepada Komandan Unit Intel selaku Dan Tim Second Fleet Quick Response (SFQR) TNI AL Lanal Banyuwangi.
 
Pada Pukul 12.55 WIB Tim SFQR tiba di lokasi. Namun, ikan paus tersebut ternyata telah terbawa arus ombak bergerak menuju Dermaga Hotel Ketapang Indah.
 
Setelah melaporkan dan mendapat perintah dari Komandan Lanal (Danlanal) Banyuwangi, Letkol Laut P) Ansori untuk membantu upaya penyelamatan terhadap ikan Paus yang terdampar tersebut, Tim SFQR dengan menggunakan Kapal Angkatan Laut (KAL) Rajegwesi dan Patkamla segera menuju ke lokasi terdamparnya ikan paus.
 
Bersama dengan personel Polisi Perairan (Polair) Polresta Banyuwangi dan nelayan setempat, Tim SFQR berupaya untuk mengevakuasi ikan paus tersebut kembali menuju ke tengah laut.
 
Hingga saat sore hari Tim SFQR Lanal Banyuwangi yang dipimpin Komandan Unit Intel dibantu personel Polair Polresta Banyuwangi dan nelayan setempat masih terus berupaya mengevakuasi ikan paus yang masih terdampar di Dermaga Hotel Ketapang Indah.
 
Upaya evakuasi ikan Paus terdampar yang dilakukan oleh prajurit Lanal Banyuwangi tersebut sebagai implementasi perintah Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono kepada seluruh prajurit TNI AL untuk turut serta menjaga kelestarian alam.
 
 
 
Langkah tersebut diperlukan agar terjaga keseimbangan dari ekosistem dan berperan aktif secara profesional, bergerak cepat dalam mendukung kegiatan atau membantu saat ada kejadian seperti dikutip dari jpnn.com.
 
KSAL berpesan kepada prajurit TNI AL agar keberadaannya bermanfaat bagi masyarakat sekelilingnya.(viz)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: jpnn.com