Waduh, Kamaruddin Simanjuntak Sebut Lembaga Ini Tidak Independent Tangani Kasus Brigadir J

Waduh, Kamaruddin Simanjuntak Sebut Lembaga Ini Tidak Independent Tangani Kasus Brigadir J

Kamaruddin Simanjuntak--

JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Kuasa Hukum keluarga almarhum Brigadir Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak angkat bicara mengenai penyelidikan tewasnya Brigadir J.

Kamaruddin menyebut bahwa sejumlah Lembaga seperti Komnas HAM, Kompolnas dan LPSK tidak Independen dalam menangani kasus tewasnya Brigadir J di Rumah Dinas Irjen Ferdy Sambo ini.

"Kita melihatnya seperti itu, cenderung tidak independen dalam menangani kasus itu," katanya saat dikonfirmasi pada Sabtu, 30 Juli 2022.

Selain itu, Kamaruddin juga menyinggung bahwa Kompolnas adalah bagian dari Polri yang juga bekerja untuk Polri.

BACA JUGA:Teater Tonggak akan Gelar Karya Pengolahan 'LESUNG LUCI' di Jambi dan Palembang

BACA JUGA:Ngeri! Hasil Autopsi Ulang, Otak Brigadir J Pindah ke Perut, Kok Bisa?

"Komnas HAM juga tidak independen, apalagi saat komisionernya menutupi kertas ketika pers relase dengan rekan media, tidak ada yang bisa diharapkan," tambahnya.

Dimetahui sebelumnya, Komisioner Komnas HAM Choirul Anam menanggapi potongan video viral lipat kertas hasil investigasi 20 CCTV terkait kematian Brigadir Joshua.

Choirul Anam menilai bila dilihat lengkapnya video lipatan kertas hasil investigasi 20 CCTV itu bukanlah seperti di dalam video viral tersebut.

Choirul Anam menuturkan, potongan video lipat kertas yang viral itu sebenarnya  masih akan dilakukan analisis.

BACA JUGA:Keras, Mantan Kadiv Humas Polri Ini Kritik Soal Penanganan Kasus Brigadir J, Bilang Begini

BACA JUGA:Waduh...Gara Gara Ini, 60 WNI Kena Sekap di Kamboja

Atas hal itulah, pihaknya tak memperlihatkan secara lengkap ke awak media. Ia juga berjanji, pada kesimpulan akhir hasil pendalaman 20 CCTV itu, barulah kemudian akan dipublikasikan semuanya ke publik.

“Masih akan dinalisis. Nanti kesimpulan kita. Diakhir. Semuanya nanti akan dipublikasikan,” ujarnya.

Sebelumnya potongan video Komisioner Komnas HAM Choirul Anam lipat kertas hasil investigasi 20 CCTV terkait kematian Brigadir Joshua viral di media sosial.

Momen lipat kertas hasil investigasi itu terjadi saat konferensi pers di Komnas HAM pada Rabu 27 Juli 2022 petang.

BACA JUGA:LPSK Warning Putri Candrawathi: Tak Kooperatif, Bakal Tolak Permohonan

BACA JUGA:Kecamatan Muarasabak Timur Menjadi Penyumbang Sampah Terbanyak di Tanjab Timur

Anam memperlihatkan sebuah kertas hasil investigasi kepada awak media. Akan tetapi, Anam buru-buru melipat bagian sisi kiri kertas berukuran satu meter lebih itu.

“Yah, pak Choirul Anam. Belum selasai (memfotonya) pak. Belum selesai, pak,” teriakan awak media. (dra)

 
 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: