Oknum Guru SMAN 2 Kota Jambi Aniaya Siswa, Ini Penjelasan Kepala Sekolah

Oknum Guru SMAN 2 Kota Jambi Aniaya Siswa, Ini Penjelasan Kepala Sekolah

Kepala SMAN 2 Kota Jambi, Nirma Erika saat dikonfirmasi terkait oknum guru aniaya siswa-Gita Savana/jambi-independent-

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Beredar info di media sosial, ada oknum guru di SMAN 2 Kota JAMBI yang aniaya seorang siswa. 

Menyikapi hal itu, Kepala SMAN 2 Kota Jambi, Nirma Erika angkat bicara. Menurutnya, setelah dikonfirmasi kepada oknum guru yang dimaksud, tidak ada kekerasan fisik yang dilakukan kepada siswi. 

"Sudah kita konfirmasi kepada gurunya, tidak ada kekerasan fisik," katanya saat dijumpai jambi-independent.co.id, pada Senin 25 Juli 2022.

Nirma mengatakan terjadi miss komunikasi antara siswa dan oknum guru. "Tidak ada kekerasan fisik, tetapi ada ucapan guru yang membuat siswa itu bersedih," katanya. 

BACA JUGA:Rupiah Hari Ini Tak Separah Minggu Lalu, Akhir USD Turun Juga 

BACA JUGA:Rumah Sakit Siloam Jambi Beri Apresiasi Kepada Para Dokter

Dirinya mengatakan, oknum guru tersebut berbicara agak keras, sehingga membuat siswa itu bersedih. 

"Mungkin bahasanya yang keras. Kalau dalam bahasa kan orang meninggal dunia, tetapi guru kita ini dengan dialek Sumatera Utaranya, bilang 'oh udah mati ya', 'udah di dalam sana'. Itulah yang memicu sedih anak itu," ujar Nirma. 

Sementara, untuk tindakan kekerasan fisik, pengakuan guru tersebut tidak ada. Siswi yang duduk di kelas 12 tersebut, kata Nirma saat ditanyai pun mengaku tidak tahu dipukul pakai apa.

"Kata siswa itu, dia merasa seperti dipukul. Tapi pas ditanya, tidak tahu pakai apa mukulnya," katanya.

BACA JUGA:Obat di RSUD Raden Mattaher Kosong, Gubernur Jambi Al Haris Minta Dirut 'Basmi' Orang yang Dianggap Tak Benar 

BACA JUGA:Obat di RSUD Raden Mattaher Kosong, Ini Penjelasan Gubernur Jambi Al Haris

Kejadian tersebut, kata Nirma pada Rabu 22 Juli 2022. Saat itu pun, kata dia guru dan siswa sudah dimediasi. "Bahkan mereka sudah berpeluk-pelukan. Sudah saling memaafkan," kata dia. 

Ia mengatakan, mulanya oknum guru tersebut datang ke sekolah menggunakan mobil, saat jam istirahat, pada Rabu 20 Juli 2022. Oknum guru berinisial P itu pun melambai tangan kepada siswa-siswi yang sedang duduk di balkon lantai 2 SMAN 2 Kota Jambi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: