Kepala SMPN 17 Kota Jambi Sebut Hoaks, Aksi Pengeroyokan Terhadap Siswa Baru

Kepala SMPN 17 Kota Jambi Sebut Hoaks, Aksi Pengeroyokan Terhadap Siswa Baru

Suasana seusai rapat tertutup di SMPN 17 Kota Jambi dan isi surat pernyatan kedua belah pihak.-rizal zebua-jambiindependent.disway.id

JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Setelah lebih dari 2 jam melakukan rapat tertutup, pihak SMPN 17 Kota Jambi akhirnya buka suara terkait adanya dugaaan pengeroyokan yang dilakukan terhadap seorang siswa baru mereka berinisial AP (12).

Kepala SMPN 17 Kota Jambi, Bambang Hermanto menyebutkan, kabar yang beredar mengenai adanya pengeroyokan tersebut adalah hoaks.

Dia menjelaskan, adanya kurangnya pemahaman antara kedua belah pihak berujung khilaf membawa permasalahan yang belum diketahui akarnya itu ke luar lingkungan sekolah.

“Hasil rapat kedua belah pihak sudah saling memahai dan khilaf. Terlalu cepat menginformasikannya, kabar yang beredar dikeroyok itu tidak benar. Alias hoaks,” jelasnya, Selasa 19 Juli 2022.

BACA JUGA:Baru Beraksi 3 Minggu, 2 Pelaku Illegal Drilling di Sarolangun Diringkus Polisi

BACA JUGA:Kasad Dudung Kunjungi Anak Yatim Panti Bhadar Garuda Putih Korem 042/Gapu

Kata Bambang, pihaknya hari ini telah memanggil kedua belah pihak, baik orang tua AP dan orang tua dari MA dan AW, yang tak lain adalah rekan sekelas AP yang terlibat perkelahian.

“Kedua belah pihak sudah diselesaikan. Didampingi pihak Disdik, Babhinkamtibmas, pengawas sekolah dan orang tua. Sudah elegan dan putus (damai,red),” jelasnya.

“Kami meluruskan permasalahannya dan sudah kelar. Kedua siswa dan orang tua mereka sudah memahami. Pihak kedua dan ketiga (orang tua MA dan AW,red) bersedia mengobati yang bersangkutan (AP,red),” terangnya.

Rapat ini dikabarkan diikuti oleh pihak Disdik Kota Jambi, orang tua korban pengeroyokan, dan sejumlah majelis guru.

BACA JUGA:Baru Menikah 2021, Ini Profil Pilot T-50i Golden Eagle Skadud 15 yang Jatuh di Blora

BACA JUGA:Tak Kuasa Tahan Tangis, Akhirnya Ruben Onsu Ungkap Penyakit Yang Diderita

Informasi yang didapat Jambi-independent.co.id, pasca kejadian dugaan pengeroyokan, korban yang diketahui berinisial A sempat digotong untuk dievakuasi ke salah satu ruangan sekolah.

Selain itu, hingga kini pula, pihak sekolah menampik adanya aksi pengeroyokan tersebut. "Informasinya ada cek-cok , dan kemudian ada yang nendang bangku, terus kena yang bersangkutan," sebut sumber Jambi-independent.co.id, Selasa 19 Juli 2022.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: https://jambiindependent.disway.id/