Antisipasi Bencana, Siloam Hospitals Jambi Gelar Simulasi Tanggap Darurat
jambi-independent.co.id|
Reporter:
Surya Elviza|
Editor:
Surya Elviza|
Rabu 06-07-2022,15:50 WIB
Antisipasi bencana, Rumah Sakit Siloam Jambi gelar simulasi tanggap darurat bencana. Foto : ist- -
JAMBI,JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID- Siloam Hospitals Jambi menggelar pelatihan tanggap bencana melalui kegiatan simulasi dan evakuasi kebakaran. Simulasi atau suatu proses peniruan dari sesuatu yang nyata beserta keadaan sekelilingnya, dilakukan dalam simulasi code red (kebakaran) dan code purple (evakuasi) yang merupakan materi simulasi pelatihan.
"Pelatihan ini tentunya untuk meningkatkan kembali kewaspadaan bagi seluruh karyawan sekaligus penyegaran materi code red dan materi code purple dilingkungan rumah sakit", tutur Direktur RS Siloam Jambi, dr. Dini P Defrin, MMRS, Rabu 6 Juli 2022 di Jambi.
Dikatakan Dini, pelatihan antisipasi tanggap darurat, misalnya kebakaran ataupun bencana alam lainnya, berlokasi di gudang Medical Record, Rumah Sakit Siloam Jambi pada Sabtu 25 Juni 2022 lalu.
Kegiatan ini melibatkan seluruh karyawan yang terdiri dari tim FMS (Facility Maintenance Service), tim dokter RMO (Residen Medical Officer) termasuk staf yang terkait di Siloam Hospitals Jambi (Rumah Sakit Siloam Jambi) yang memiliki kompetensi di bidangnya.
Sementara itu, Nedi Aswadi, Tim K3 RS/Sekretaris K3 sekaligus ketua pelaksana simulasi code red dan code purple mengatakan bahwa simulasi kebakaran dan evakuasi ini rutin dilaksanakan oleh RS Siloam setiap tahunnya.
Pelatihan rutin ini agar seluruh karyawan memahami peran dan fungsinya pada saat terjadi kebakaran sekaligus melakukan evakuasi terhadap pasien dan keluarganya yang berada di lingkungan rumah sakit.
"Sehingga keselamatan, keamanan dan kenyamanan pasien, pengunjung pun staf rumah sakit tetap terjaga demi meningkatkan pelayanan kepada pasien di Rumah Sakit Siloam Jambi," tutur Nedi Aswadi.
Pada kerjasama pelatihan, tim Damkar Kota Jambi turut dilibatkan dalam memberikan sejumlah materi. Dimulai dari pelatihan menggunakan Alat Pemadam, Hydran dan juga simulasi komunikasi dalam menghubungi tim Damkar.
Untuk diketahui, sistem EMS (code Red dan Code Purple) digunakan di rumah sakit guna memberikan peringatan dini sekaligus pemberitahuan kepada personel EMS (code Red dan Code Purple) ketika ada kebutuhan yang diantisipasi untuk personil tambahan. Atau kebutuhan segera untuk personil dan sumber daya yang dibutuhkan saat kejadian.
Prosedur ini merupakan petunjuk dan tanggung jawab rumah sakit sebagai suatu tim dalam penanganan code red dan code purple. (viz)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: