Ini Penyebabnya,Harga Emas Antam Menyentuh Rp 999 Ribu Per Gram

Ini Penyebabnya,Harga Emas Antam Menyentuh Rp 999 Ribu Per Gram

Harga emas mengalami kenaikan pada Jumat Pagi 17 Juni 2022. Foto : Antara--

JAKARTA,JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID-
Mengutip situs Logam Mulia, harga emas Antam pagi ini naik 0,50 persen atau sebesar Rp 5.000 dibandingkan Kamis Rp 994 ribu per gram.
 
 PT Aneka Tambang Tbk atau Antam merilis harga dasar emas batangan yang kini menyentuh angka Rp 999 ribu per gram pada perdagangan hari ini Jumat 17 Juni 2022.
 
Sementara harga pembelian kembali atau buyback emas Antam oleh Logam Mulia turut mengalami perubahan.
 
Di sisi lain, harga Rp 5.000 per gram yang sebelumnya Rp 870 ribu per gram menjadi Rp 875 ribu per gram atau naik 0,57 persen.
 
 
 
Dengan demikian, selisih harga emas dengan harga buyback hari ini adalah sebesar Rp 124 ribu per gram.
 
Selain kenaikan harga emas di pasar dalam negeri, di pasar internasional juga mengalami lonjakan akibat ditopang mata uang Amerika Serikat yang melemah.
 
Berikut daftar lengkap harga emas Antam dari mulai pecahan 0,5 gram hingga satu kilogram:
 
- Harga emas 0,5 gram: Rp 549.000
- Harga emas 1 gram: Rp 999.000
- Harga emas 2 gram: Rp 1.938.000
- Harga emas 3 gram: Rp 2.882.000
- Harga emas 5 gram: Rp 4.770.000
- Harga emas 10 gram: Rp 9.485.000
- Harga emas 25 gram: Rp 23.582.000
- Harga emas 50 gram: Rp 47.095.000
- Harga emas 100 gram: Rp
94.112.000
- Harga emas 250 gram: Rp 235.015.000
- Harga emas 500 gram: Rp 469.820.000
- Harga emas 1.000 gram: Rp 939.600.000
 
Investor AS merespons keputusan Federal Reserve yang memberikan kenaikan suku bunga sebesar 75 basis poin sehari sebelumnya.
 
Kenaikan suku bunga 75 basis poin itu merupakan kenaikan terbesar yang pernah dilakukan oleh The Fed terhitung sejak 1994 atau seperempat abad terakhir. Ketua Fed Jerome Powell mengatakan bahwa bank sentral akan memberikan kenaikan besar lainnya pada Juli mendatang seperti dikutip dari jpnn.com
 
 
 
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Agustus pada divisi Comex New York Exchange tercatat melonjak USD 30,3 atau 1,67 persen, menjadi ditutup di USD 1.849,9 per ounce pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi waktu Indonesia). (viz)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: