Telkomsel Luncurkan IoT Smart Manufacturing, Ini Penjelasannya

Telkomsel Luncurkan IoT Smart Manufacturing, Ini Penjelasannya

Telkomsel Luncurkan IoT Smart Manufacturing--

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, JakartaTelkomsel terus memperkuat perannya dalam mengakselerasi transformasi lintas sektor industri di Indonesia, melalui pemanfaatan teknologi terkini.
Upaya tersebut kali ini diwujudkan dengan menghadirkan layanan Telkomsel Internet of Things (IoT) Smart Manufacturing, yang merupakan sebuah solusi digital bagi industri manufaktur, yang bergerak menuju digitalisasi dengan connected sensor dan collected data dalam data platform sebagai pengumpulan data yang dianalisa untuk melakukan pengambilan keputusan cepat dan tepat yang meliputi seluruh rantai suplai yang ada di perusahaan seperti produksi, quality, maintenance dan warehouse.
End-to-end solution terintegrasi yang dihadirkan oleh Telkomsel IoT Smart Manufacturing ini memungkinkan terciptanya industri manufaktur yang berkelanjutan (sustainable manufacturing), dengan mendorong peningkatan efisiensi, produktivitas, hingga keamanan pada setiap proses operasional perusahaan melalui analisis data akurat.

Direktur Planning & Transformation Telkomsel Wong Soon Nam mengatakan, “Telkomsel konsisten dalam upaya mendukung berbagai pelaku bisnis lintas sektor industri di Indonesia dalam mengakselerasikan transformasi sistem operasional melalui pemanfaatan teknologi berbasis IoT terkini yang dapat lebih membuka peluang bagi perusahaan untuk mengoptimalkan efisiensi dan produktivitas operasional perusahaan. Dengan dukungan layanan IoT Smart Manufacturing, Telkomsel menghadirkan solusi digital terintegrasi pada rantai manufaktur yang sejalan dengan roadmap para pelaku industri Tanah Air dalam ekosistem yang mendukung komitmen Making Indonesia 4.0. Langkah ini sekaligus mempertegas kembali komitmen Telkomsel yang mendukung pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai salah satu unsur perekonomian terkuat di dunia pada tahun 2030 melalui percepatan transformasi Industri 4.0.”

Hadir di kesempatan yang sama, Kepala Pusat Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Industri dan Kebijakan Jasa Industri Kemenperin RI Heru Kustanto mengatakan, “Kemenperin mengapresiasi Telkomsel sebagai salah satu solution provider  yang komprehensif dan terbaik di sektor manufaktur sebagai partner industri dalam bertransformasi menuju Industri 4.0 di Indonesia. Kami akan terus memberikan dukungan kepada solution enabler seperti Telkomsel yang membangun sinergi dan berkolaborasi dengan berbagai pihak demi mewujudkan Indonesia 4.0.”

Soon Nam kemudian menambahkan, “Telkomsel IoT Smart Manufacturing juga merupakan bukti kepedulian kami akan dampak industri terhadap lingkungan. Solusi end-to-end yang terintegrasi dari Telkomsel IoT Smart Manufacturing tidak hanya akan memberikan peningkatan produktivitas dan efisiensi perusahaan, namun juga mendukung terciptanya industri manufaktur yang ramah lingkungan, sesuai dengan target Sustainable Development Goals (SDGs) yang dicanangkan oleh pemerintah Indonesia dan PBB untuk membangun industri yang mengedepankan aspek inklusi sosial dan kelestarian lingkungan hidup.”

BACA JUGA:Dishub Rekomendasikan 21 Perusahaan Batu Bara di Jambi Disanksi

BACA JUGA:Resmi Buka Hari Ini, McDonald's Ganti Nama Jadi Vkusno I Tochka

Solusi terintegrasi dari Telkomsel IoT Smart Manufacturing memungkinkan terciptanya industri manufaktur yang berkesinambungan, karena produksi produk manufaktur dilakukan melalui proses terintegrasi yang lebih ekonomis sehingga dapat meminimalisir dampak negatif terhadap lingkungan melalui konservasi energi dan sumber daya alam. Sustainable  manufacturing juga merupakan salah satu area capaian SDGs yang dicanangkan oleh PBB dan pemerintah dengan berpedoman pada Rencana Aksi Nasional Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, terutama terkait dengan upaya untuk memastikan akses universal ke energi yang terjangkau dan andal pada tahun 2030; memastikan proses pekerjaan yang produktif sekaligus aman, terjamin, dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di seluruh industri; serta memastikan infrastruktur yang andal, tangguh, dan dapat mencapai pertumbuhan ekonomi selagi juga mengatasi tantangan lingkungan.

Dengan memanfaatkan keunggulan ekosistem digital Telkomsel, IoT Smart Manufacturing hadir sebagai one stop solution yang mampu mentransformasi rantai suplai perusahaan dari hulu ke hilir (end-to-end supply chain) menjadi terintegrasi, sehingga akan meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan keamanan operasional untuk stabilitas bisnis yang lebih memadai. Solusi digital terbaru dari Telkomsel IoT ini membuka peluang bagi segmen enterprise untuk mendapatkan dukungan yang lebih komprehensif, mulai dari konsultasi, ketersediaan device dan software, sistem terintegrasi, data analisis, pengamanan siber, konektivitas, hingga after sales services terdepan. Dukungan ini diberikan sebagai upaya Telkomsel untuk memberikan kemudahan bagi segmen enterprise dalam mengadopsi teknologi IoT Smart Manufacturing.

Soon Nam lebih lanjut menjelaskan, layanan Telkomsel IoT Smart Manufacturing menyediakan solusi yang lebih menyeluruh karena di dalamnya mencakup production control & monitoring, overall equipment efficiency (OEE), quality control using computer vision, traceability, warehouse management,  manufacturing execution system (MES) dengan menyediakan data platform. Selain itu, solusi digital ini dapat dikombinasikan dengan solusi Telkomsel IoT lainnya, seperti IoT Energy Monitoring solution, IoT Asset Performance Management untuk kebutuhan warehousing, IoT Manage SD-WAN 5G untuk solusi konektivitas berbasis cloud yang andal dan aman, IoT Fleetsight untuk monitoring aset, serta IoT Control Tower untuk order management untuk membangun smart industrial ecosystem yang semakin terintegrasi.

Saat ini, solusi digital yang dihadirkan oleh Telkomsel IoT pun telah diimplementasikan oleh PT. Akebono Brake Astra Indonesia sebagai brake manufacturer terbesar di Indonesia. Melalui kolaborasi ini, Telkomsel IoT Smart Manufacturing diimplementasikan untuk memberikan solusi atas permasalahan warehouse management system dan part pulling system yang masih menjadi kendala bagi perusahaan tersebut dalam mengoptimalkan efisiensi dan produktivitas karena belum terintegrasi sepenuhnya.
Direktur Teknikal PT Akebono Brake Astra Indonesia Daniel Suryananta mengatakan, “Kami sangat menyambut baik inovasi bisnis Telkomsel IoT Smart Manufacturing ini. Sebagai perusahaan manufaktur, kami membutuhkan warehouse management system dan part pulling system yang terintegrasi untuk mempercepat proses kerja dan mencegah human error. Kolaborasi ini telah membantu kami melalui “Part Pulling Monitoring System” sebagai solusi business process transaction. Dengan dukungan teknologi RFID, kami dapat melacak part dalam polybox secara real-time, instan, dan report yang akurat. Kini proses kerja di part pulling atau part supply kami menjadi lebih efektif dan produktif.”

BACA JUGA:Dewan Minta Pembongkaran Kantor Wali Kota jambi Dihentikan

BACA JUGA:Kang Emil Pimpin Salat Jenazah Eril, Habib Usman bin Yahya Pimpin Doa: Allah Panggil dalam Keadaan Syahid

Informasi lebih lanjut tentang bagaimana portofolio yang lengkap dari Telkomsel IoT yang mampu mentransformasi operasional sebuah organisasi serta meningkatkan produktivitas, efektivitas, dan efisiensinya dapat diakses di telkomseliot.com. (*/rib)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: