Pemerintah Tambah Subsidi, Harga Pertalite, Solar, dan LPG Tidak Naik

Pemerintah Tambah Subsidi,  Harga Pertalite, Solar, dan LPG Tidak Naik

Pemerintah memberikan tambahan subsidi sehingga Pertamina pastikan harga BBM tidak naik. Foto : jpnn.com--

JAKARTA,JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID- Pemerintaj memberi tambahan subsidi untuk penyediaan distribusi BBM dan LPG.
 
Hal inipun akan berdampak terhadap harga BBM untuk masyarakat. Dengan adanya subsidi tersebut,maka dipastikan harga BBM tidak akan naik.
 
Hal ini disampaikan oleh PT Pertamina (Persero) yang mengapresiasi dukungan pemerintah dalam alokasi subsidi anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) 2022.
 
 
 
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati memberikan apresiasi kepada Pemerintah melalui Kementerian Keuangan (Kemenkue) mengajukan penambahan subsidi.
 
Hal itu bertujuan mendukung upaya Pertamina dalam penyediaan dan penyaluran BBM serta LPG bersubsidi yang diperlukan oleh masyarakat miskin, menengah, rentan, dan UMKM.
 
“Tantangan berat lonjakan harga minyak mentah dunia yang sangat tinggi, Pemerintah memilih kebijakan pro rakyat dengan menambah alokasi subsidi BBM dan LPG agar harga lebih stabil dan daya beli masyarakat tetap terjaga,” kata Nicke.
 
Nicke menjelaskan, dukungan pemerintah kepada Pertamina tidak hanya dengan menambah alokasi subsidi BBM dan LPG, tetapi dibuktikan dengan pembayaran kompensasi BBM yang sudah berlangsung sejak awal 2022.
 
“Kebijakan ini sangat membantu perseroan agar Pertamina tetap dapat menjalankan fungsi dalam penyediaan dan distribusi BBM dan LPG bersubsidi,” imbuh Nicke.
 
Belanja subsidi BBM dan LPG pada 2022 semula dianggarkan hanya Rp 77,5 triliun dan kompensasi BBM Rp 18.5 triliun.
 
Namun, pemerintah menetapkan kebijakan penambahan subsidi Rp 71,8 triliun dan kompensasi BBM Rp 234 triliun, atau menjadi Rp 401,8 triliun pada 2022 (asumsi harga minyak mentah Indonesia (ICP) USD 100/barrel).
 
 
 
Dengan tambahan alokasi subsidi tersebut, Pemerintah bersama Pertamina memastikan sampai hari ini harga Pertalite, Solar Bersubsidi dan LPG 3 Kg tidak naik.
 
Untuk itu, kata Nicke, Pertamina akan berupaya maksimal agar subsidi yang dialokasikan Pemerintah untuk BBM dan LPG dalam APBN 2022 bisa lebih optimal pemanfaatannya bagi masyarakat yang membutuhkan seperti dikutip dari jpnn.com.
 
“Kami akan memastikan pasokan mencukupi dan pengawasan terus ditingkatkan agar alokasi subsidi BBM dan LPG tepat sasaran,” pungkas Nicke. (viz)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: