Bolehkah Lansia Makan Gorengan dan Junk Food? Ini Penjelasan Ahli

Bolehkah Lansia Makan Gorengan dan Junk Food? Ini Penjelasan Ahli

“Kalau misalnya dia sudah makan nasi (sumber karbohidrat) berlebih, kemudian masih harus minum kopi, ya, kopinya tidak perlu pakai gula, atau hindari makanan manis,” menambahkan bahwa intinya tidak berlebihan dalam mengkonsumsinya.

Risiko Pikun Terlihat dari Cara Berjalan

Sejak dahulu, yang namanya pikun sering kali dikaitkan dengan daya ingat yang menurun.

BACA JUGA: Sudah Dirudapaksa hingga Hamil, Begitu Lahir Pelaku Jual Bayinya Seharga Rp 10 Juta 

BACA JUGA:Tenaga Honorer Dihapus, Ribuan Anggota Satpol PP Bingung Bakal Jadi Apa

Akan tetapi menurut sebuah studi, ada ciri lain yang bisa digunakan orang, untuk mendeteksi pikun sedari jauh.

Ciri yang dimaksud di sini menurut ahli dari University of Minnesota dan Monash University, adalah melihat risiko pikun itu dari bagaimana seseorang berjalan.

Ya setelah mempelajari data 17 ribu orang dewasa dalam kurun waktu 7 tahun, diketahui bahwa mereka yang berpotensi terkena pikun, menunjukan ciri khusus pada kecepatan mereka bergerak.

Ya, jadi gak hanya menunjukan penurunan kognitif pada otaknya, mereka yang berpotensi pikun juga menunjukan penurunan pada kecepatan cara mereka berjalan.

BACA JUGA:Airlangga Tegaskan Koalisi KIB Solid Hingga Umumkan Capres 2024 

BACA JUGA:Elon Musk Tak Akan Bangun Pabrik di Negara Yang Tak Boleh Buka Layanan Penjualan Tesla

“Hasil ini menunjukan bahwa penurunan baik pada gaya berjalan dan daya ingat, merupakan kombinasi terbaik untuk memprediksi (potensi pikun) di kemudian hari,” kata pimpinan studi Dr. Taya Collyer, seperti dikutip FIN dari Mirror.(*)

Artikel ini telah tayang di FIN.co.id, dengan judul Apa Lansia Boleh Makan Gorengan dan Junk Food? 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: fin.co.id