Komplotan Jambret yang Kerap Beraksi di Tanjab Timur Pernah Merampas Kalung Dari Leher Pemilik Warung

Komplotan Jambret yang Kerap Beraksi di Tanjab Timur Pernah Merampas Kalung Dari Leher Pemilik Warung

Polisi Ringkus Dua Pelaku Jambret di Tanjabar--

MUARASABAK, JAMBI-INDEPENDNT.CO.ID - Dua orang pelaku jambret yakni Husni Ramadoni dan Deni Saputra yang merupakan warga Kota Jambi berhasil di ringkus anggota Kepolisian dari Satreskrim Polres Tanjab Timur, Selasa 10 Mei 2022, di Kecamatan Muarasabak Barat.

Kedua orang tersebut bersama empat orang lainnya yang juga warga Kota Jambi diketahui tergabung dalam komplotan spesialis jambret yang terkenal sadis dan kerap menjalankan aksinya di sejumlah wilayah di dalam Provinsi Jambi, termasuk di Kabupaten Tanjab Timur.

Dari catatan Polres Tanjab Timur, sedikitnya telah enam kali komplotan ini menjalankan aksi jambret di Kabupaten Tanjab Timur, mulai dari Kecamatan Geragai hingga Kecamatan Muarasabak Barat.

Diketahui, salah satu pelaku jambret yang berhasil diringkus anggota Polres Tanjab Timur itu merupakan adik dari Taufik Hardiansyah.

BACA JUGA:Komplotan Jambret Asal Kota Jambi yang Kerap Beraksi di Tanjab Timur Berjumlah 6 Orang

BACA JUGA:Pasca Libur Lebaran, Bulog Pastikan Harga Pangan Stabil

Taufik Hardiansyah sendiri merupakan bagian dari komplotan spesialis jambret tersebut. Dirinya harus meregang nyawa setelah beberapa peluru petugas kepolisian bersarang di tubuhnya akibat melakukan perlawan saat hendak diringkus di kawasan Seberang Kota Jambi, Selasa malam, 10 Mei 2022.

Saat melakukan upaya perlawanan ketika hendak diringkus, Taufik sempat menghunuskan tombak ke tubuh Kanit Resmob Polda Jambi AKP Johan Silaen dan mengakibatkan perwira polisi tersebut mengalami luka serius dan harus menjalani operasi di salah satu rumah sakit di Kota Jambi untuk melepaskan tombak yang menancap di tubuhnya.

Beruntung nyawa pria yang pernah menjabat sebagai Kasat Reskrim Polres Tanjab Timur itu berhasil diselamatkan dari maut.

Kasat Reskrim Polres Tanjab Timur AKP Ridho Prasetya saat diwawancarai Jambi Independent Rabu, 11 Mei 2022 membenarkan jika salah satu pelaku yang berhasil diamankan oleh pihaknya adalah adik kandung dari pelaku yang tewas ditangan petugas karena melakukan perlawanan.

BACA JUGA:Polisi Masih Memburu 3 DPO Kasus Jambret di Tanjab Timur dan Penadah Barang Hasil Kejahatan Mereka

BACA JUGA:Komplotan Spesialis Jambret Dibekuk Petugas, Ini Lokasi Tempat mereka Beraksi di Tanjab Timur

"Enam orang yang ada di dalam komplotan ini, dua diantaranya adalah kakak beradik. Sementara empat lainnya adalah kerabat dekat," ucapnya.

Rata-rata korban kejahatan dari komplotan ini adalah wanita yang sedang mengendarai sepeda motor dan menggunakan perhiasan ataupun membawa barang berharga lainnya.

"Untuk itu saya menghimbau kepada pengendara, terutama ibu-ibu untuk tidak menggunakan perhiasan terlalu mencolok saat berkendara," himbaunya.

Dalam menjalankan aksinya, komplotan ini selalu memantau korbannya di jalanan dengan cara menyusuri beberapa ruas jalan lintas dari Kecamatan Geragai hingga Kecamatan Muarasabak Barat.

BACA JUGA:Lepas Calon Paskibraka Ikuti Seleksi Tingkat Provinsi, Ini Harapan Wawako Maulana

BACA JUGA:Ratusan CJH Jambi Divaksin Meningitis, Ini Alasan Dinkes Kota Jambi

"Komplotan ini saat akan menjalankan aksinya, bisa mengintai tergetnya dari pagi hingga malam hari. Bahkan, ada satu laporan dari masyarakat yang kita terima, pelaku dari komplotan ini bahkan nekat mencuri perhiasan emas dari leher korbannya yang berprofesi sebagai penjaga toko dengan cara berpura-pura membeli rokok di toko korbannya tersebut," pungkasnya. (pan/enn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: