Hak Menguji Peraturan Perundang-undangan (1)

Hak Menguji Peraturan Perundang-undangan (1)

Musri Nauli-dok/jambi-independent.co.id-

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Di dalam mekanisme Hukum Administrasi Negara, hak menguji peraturan perundang-undangan adalah satu hak yang diberikan oleh Hukum. Biasa juga disebutkan judicial review

Pada prinsipnya seluruh peraturan perundang-undangan dapat diuji didalam mekanisme hukum. Sehingga prinsip negara hukum maka peraturan perundang-undangan dapat ditentukan oleh hukum. 

Mekanisme pertama adalah dapat dilihat apakah peraturan perundang-undangan sudah sesuai dengan prosedur.

Biasa dikenal sebagai hak menguji formal. Didalam mekanisme ini apakah pejabat yang bersangkutan mempunyai wewenang yang diberikan oleh hukum untuk mengeluarkan peraturan perundang-undangan.

BACA JUGA:Wow! 3 Shio Ini Bakal Dapat Peningkatan Karir di Minggu Ini

Sehingga dikenal bertentangan dengan hukum, tidak mempunyai kewenangan mengeluarkan peraturan perundang-undangan dan tidak melaksanakan wewenang yang telah diberikan oleh hukum. 

Sebelumnya pengaturan telah diatur di berbagai peraturan perundang-undangan, mekanisme ini ditempuh di dalam lapangan hukum acara perdata.

KUHper (BW) menegaskan dengan istilah perbuatan hukum oleh negara (onrechtmaatigdaad overdaad). Pengadilan kemudian dapat menentukan apakah peraturan perundang-undangan bertentangan dengan hukum. 

Selain itu juga dikenal asas seperti Asas Lex Superior, Lex Specialis, dan Lex Posterior. Asas Lex Superior kemudian disandingkan dengan asas Lex Superior de rogat Lex Inferior.

BACA JUGA:Ada Temuan Saat Sidak ke Depot Pertamina Jambi, Fasha Minta Seluruh Mobil Tangki Harus Tera Ulang

Secara umum dapat diterjemahkan asas ini peraturan yang telah diatur tidak bertentangan dengan peraturan yang lebih tinggi.

Misalnya Peraturan di dalam undang-undang tidak boleh bertentangan dengan undang-undang dasar. Begitu seterusnya. 

Lex Specialis disandingkan dengan Lex Specialis derogat Lex Generalis. Dapat diartikan peraturan khusus dapat menyemampingkan peraturan umum.

Melihat peraturan ini maka peraturan yang dilihat adalah peraturan yang sejajar (equal). Sehingga setingkat peraturan maka peraturan khusus dapat mengenyampingkan peraturan khusus. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: