Inzaghi Bangga, Inter Milan Raih Piala Coppa Italia

Inzaghi Bangga, Inter Milan Raih Piala Coppa Italia

Pemain Inter tengah melakukan selebrasi dan angkat piala Coppa Italia--

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Inzaghi bilang pada Inter Milan untuk fokus saat Inter Milan sukses melibas Juventus dengan skor 2-4 di partai Final Coppa Italia

Stadion Olimpico, Roma, Kamis 12 Mei 2022 dini hari WIB. Timnya saat ini beralih ke dua laga terakhir di Serie A, yakni bertandang ke markas Cagliari dan Sampdoria di Giuseppe Meazza.

"Sekarang kami memiliki dua pertandingan liga untuk dimainkan sebaik mungkin, tetapi ya kami menikmati perayaan malam ini bersama para penggemar," kata dia, dikutip dari Disway.ID, Kamis 12 Mei 2022.

Dalam laga krusial tersebut Simone Inzaghi menurun para pemain intinya sejak menit pertama.

BACA JUGA:Korsleting Listrik Diduga Jadi Pemicu Kebakaran Bedeng 3 Pintu di Baganpete

BACA JUGA:Skema Baru Liga Champions, Penambahan 36 Tim

Sejak menit awal, dia menerapkan skema pakemnya dengan menempatkan tiga pemain bertahan andalannya; Milan Skriniar, Stefan de Vrij dan D'Ambrosio.

Ketika menyerang pertahanan Juventus, Inter Milan mengandalkan dua wing back Ivan Perisic di sisi kiri dan Matteo Darmian di sisi kanan.

Tentu saja, Inzaghi memasang tiga pemain tengah yang musim ini terbukti tokcer menjadi kreator serangan Inter.

Mereka adalah Hakan Calhanoglu, Marcelo Brozović dan Nicolo Barella.

BACA JUGA:De Jong Dijual 80 Juta Euro ke Manchester United

BACA JUGA:Ketua DPP Golkar Pastikan Belum Bahas Koalisi dengan Demokrat

Sementara di depan, Inzaghi memasang duet mematikan di Liga Italia, Lautaro Martinez dan Edin Dzeko.

Inzaghi menilai jika di babak pertama pada 30 menit pertama laga, timnya mampu menggedor pertahanan Juventus.

Hasilnya, di menit kenam Barella berhasil membawa Inter Milan unggul satu gol atas Juventus lewat tendangan melengkung ke tiang jauh gawang Mattia Perin.

Unggul satu gol selama 30 menit, pasukan Nerrazurri akhirnya kehilangan momentum. Tak ada peluang hingga babak pertama selesai.

BACA JUGA:Ruhut Sitompul Unggah Foto Editan Anies Baswedan, Roy Suryo: Eh Hoax Hut!

BACA JUGA:Cek Endra: Airlangga Presiden RI 2024 Harga Mati, Golkar Solid sampai Kepelosok Tanah Air

“Kami menampilkan performa yang luar biasa melawan tim yang kuat.

"Kami melakukannya dengan sangat baik di 30 menit pertama, tetapi kami kehilangan performa kami sedikit di 15 menit terakhir sebelum paruh waktu," beber Inzaghi.

Di babak kedua, Inter justru lengah. Mereka dihukum dengan dua gol Juventus yang dicetak oleh Alex Sandro di menit 50' dan Dusan Vlahovic dua menit berselang.

Inzaghi menilai, seharusnya para pemainnya bermain lebih fokus dan menjaga garis pertahanan tim.

BACA JUGA:Kedatangan Haaland ke Man City, Jesus ke Arsenal?

BACA JUGA:Frankie de Jong Dilepas Barcelona Karena Persoalan Ekonomi

Pada akhirnya para pemain Inter mendapat momentumnya kembali setelah mencetak gol penyeimbang di menit 80'.

Lautaro Martinez yang kakinya terjepit oleh pemain Juventus di kota penalti, membuat wasit memberikan hadiah tendangan dari titik putih bagi Inter.

Calhanoglu yang maju sebagai eksekutor mampu melesakan gol ke pojok atas kiri gawang Juventus. Skor imbang 2-2 membuat laga dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu.

"Pendekatan kami di babak kedua buruk dan kami kebobolan dua gol.

BACA JUGA:Sakit Hati Ditantang Berkelahi Jadi Motif Kasus Pembunuhan Satpam PT MCPJ

BACA JUGA:Dokter Eva Menyayangkan LGBT Masuk Podcast: Seakan Perilaku Menyimpang Ini Diterima dan Boleh Berkembang

"Kami seharusnya tetap lebih fokus, tetapi tim ini tidak pernah menyerah, seperti yang saya tahu.

"Bukan hanya malam ini, tetapi sejak 8 Juli, saya melihat mereka melakukan itu.

Di babak krusial ini kedua tim merombak skuad dengan memasukkan pemain lebih fresh.

Namun Inter Milan mampu bangkit dan bermain lebih dominan, hingga terjadilah dua gol Inter yang dicetak oleh Ivan Perisic di menit 99' dan 102'.

BACA JUGA:Bedeng 3 Pintu di Baganpete Terbakar, Penyebabnya Belum Diketahui

BACA JUGA:Performa Timnas Indonesia Menurun, Ini Penjelasan Shin Tae-Yong

Ini merupakan trofi juara kedua Inter Milan di musim 2021/2022. Sementara dalam 12 bulan terakhir, trofi Coppa Italia merupakan trofi ketiga Inter setelah menjuarai Scudetto pada musim lalu.

Musim ini Inter Milan sedang berjuang, bersaing dengan klub tetangganya AC Milan di papan klasemen Liga Italia.

Kedua tim hanya terpaut dua poin, sehingga peraih Scudetto akan ditentukan hingga dua laga terakhir. (slt)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: