Sakit Hati Ditantang Berkelahi Jadi Motif Kasus Pembunuhan Satpam PT MCPJ

Sakit Hati Ditantang Berkelahi Jadi Motif Kasus Pembunuhan Satpam PT MCPJ

Polres Batanghari saat menggelar pers release atas kasus tersebut--

BATANGHARI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID- Terungkap sudah motif pembunuhan yang dilakukan oleh Ihctiyar  Komarwan (22) terduga pelaku pembunuhan terhadap Ari Dominggus Satpam PT Perkebunan Sawit PT. Mitra Cakrawala Pro Jaya (MCPJ) beberapa waktu lalu.

Kapolres Batanghari, AKBP M Hasan mengatakan bahwa pelaku nekat menghabisi korban karena sakit hati ditantang berkelahi.

"Diawali saat korban dan pelaku berjaga malam di pos, ada keributan yang diawali tersinggungnya pelaku karena korban mengembalikan kunci sepeda motor pelaku dengan cara dilempar," kata AKBP Hasan, Kamis 12 Mei 2022.

Sebenarnya, pelaku sempat menghindar keributan dengan korban dengan cara pergi ke mess security. Namun, sesampainya disana pelaku mendapat pesan Whatsapp dari korban tentang ajakan berkelahi.

BACA JUGA:Dokter Eva Menyayangkan LGBT Masuk Podcast: Seakan Perilaku Menyimpang Ini Diterima dan Boleh Berkembang

BACA JUGA:Bedeng 3 Pintu di Baganpete Terbakar, Penyebabnya Belum Diketahui

"Pelakupun pun datang ke pos jaga, sesampainya di pos korban langsung memukul dan membenturkan kepala korban dan langsung mengambil pisau dari pinggangnya dan menusukan ke bagian dada sebelah kiri korban, dan mengakibatkan korban meninggal dunia di tempat," jelasnya.

Diketahui sebelumnya, Tewasnya Ari Dominggus (27), Satpam PT Mitra Cakrawala Pro Jaya (MCPJ) pada Minggu, 8 Mei 2022 menghebohkan warga RT 05, Desa Petajen, Kecamatan Bajubang, Kabupaten Batanghari.

Informasi yang didapat, saat kejadian korban sedang berjaga dengan rekannya berinisial IS.

Sekira pukul 01.09 WIB, Kumarwan yang juga Satpam PT MCPJ, menghubungi Kusmianto, Gultom dan Simanungkalit yang sedang melakukan Patroli bahwa ada pencuri di kebun sawit yang mereka jaga.

BACA JUGA:Performa Timnas Indonesia Menurun, Ini Penjelasan Shin Tae-Yong

BACA JUGA:Sadio Mane Hengkang dari Anfield, Liverpool Siapkan Empat Pengganti

Namun, Kusmianto menyarankan kepada Kumarwan agar tidak mengejar pencuri itu karena kemungkinan sudah lari jauh.
Sekira pukul 01.21, korban bersama rekannya IS nengatakan kepada Kusmianto bahwa pencuri itu datang lagi dan Kusmianto bergerak langsung menuju Pos Satpam.

Namun, saat sesampainya disana Kusmianto menemukan korban telah tewas bersimbah darah, namun rekannya berinisial IS tidak ditemukan ditempat kejadian. (dra)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: