b9

Wah! Baterai Natrium-Ion Siap Masuki Produksi Massal, 2026 Jadi Tahun Penentuan?

Wah! Baterai Natrium-Ion Siap Masuki Produksi Massal, 2026 Jadi Tahun Penentuan?

Baterai natrium-ion disebut siap masuk produksi massal mulai 2026-Aicar/jambi-independent.co.id-

Selain itu, faktor biaya juga membuat teknologi ini sangat menjanjikan. Li Shujun, Manajer Umum Beijing Zhongke Haina Technology, memprediksi harga baterai natrium-ion bisa turun hingga setengahnya dalam dua hingga tiga tahun mendatang.

Saat ini, biaya produksi massal masih berkisar 0,4–0,5 yuan per Wh, namun diproyeksikan dapat ditekan hingga 0,3 yuan per Wh, setara dengan baterai lithium-besi fosfat.

Baterai generasi terbaru juga mencatatkan daya tahan impresif, yakni hingga 10.000 kali siklus penggunaan. Tak hanya itu, performanya tetap stabil dalam rentang suhu ekstrem, mulai dari minus 40 °C hingga 45 °C. Dengan kemampuan tersebut, baterai natrium-ion berpotensi besar menggantikan baterai timbal-asam yang masih banyak dipakai di berbagai sektor.

BACA JUGA:Shopee Gelar Kompetisi ‘Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas’, 1.300 UMKM Berebut Modal Usaha Rp1 Miliar

Regulasi China Percepat Langkah

Dukungan regulasi juga menjadi motor penting. Pemerintah Tiongkok sejauh ini sudah merilis dua standar nasional untuk baterai natrium-ion, dan 11 standar lainnya tengah disiapkan.

Bahkan, Negeri Tirai Bambu juga memimpin penyusunan empat standar internasional, menunjukkan ambisi besar untuk menguasai pasar global di masa depan.

2026: Awal Era Baru Energi Global?

Para pakar sepakat bahwa periode 2024-2026 akan menjadi fase penentuan bagi teknologi ini. Dengan regulasi yang progresif, peta jalan yang jelas, serta permintaan pasar yang semakin spesifik, baterai natrium-ion diprediksi mampu memperkuat posisinya di kancah energi global.

Keunggulan berupa biaya rendah, daya tahan panjang, kinerja optimal di suhu rendah, serta tingkat keamanan tinggi dipandang sebagai modal utama.

BACA JUGA:ACC Carnival Bekasi: Pameran Otomotif, Promo Menarik, dan Dukungan UMKM Lokal

Meski demikian, peningkatan kepadatan energi masih menjadi tantangan agar teknologi ini dapat bersaing lebih luas dengan baterai lithium-ion, khususnya di segmen kendaraan listrik pribadi.

Jika target tersebut tercapai, maka tahun 2026 bisa menjadi tonggak dimulainya era baru komersialisasi besar-besaran baterai natrium-ion di dunia, yang berpotensi mengubah peta industri energi dan otomotif global.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: