Jangan Lewatkan! Laga Penentuan Timnas Indonesia vs China Siap Bikin Jantung Berdegup
Timnas Indonesia Masih Berpeluang Lolos Langsung ke Piala Dunia 2026-Dok PSSI-
JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Timnas Indonesia masih menjaga asa untuk lolos langsung ke putaran final Piala Dunia 2026 meski saat ini menempati posisi keempat di klasemen sementara Grup C kualifikasi zona Asia.
Dengan dua laga tersisa, peluang skuad Garuda untuk menembus putaran keempat bahkan bisa terbuka lebih lebar jika mampu memaksimalkan laga penting melawan China yang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis ini.
Jepang menjadi satu-satunya tim di Grup C yang telah mengamankan satu tiket ke Piala Dunia 2026 setelah mengumpulkan 20 poin dari delapan laga. Posisi kedua hingga kelima masih diperebutkan ketat oleh Australia (13 poin), Arab Saudi (10 poin), Indonesia (9 poin), dan China serta Bahrain yang sama-sama mengoleksi 6 poin.
Dua tim teratas di akhir klasemen grup otomatis melaju ke putaran keempat kualifikasi, sedangkan posisi ketiga dan keempat akan bermain di babak playoff. Oleh karena itu, laga melawan China menjadi sangat penting bagi Indonesia untuk mempertahankan atau bahkan memperbaiki posisinya di klasemen.
Laga melawan China menjadi salah satu partai hidup-mati bagi skuad Garuda. Dengan modal sembilan poin, Indonesia masih unggul atas China dan Bahrain. Namun, kekalahan bisa membuat posisi Indonesia disalip oleh kedua rival tersebut, terutama jika mereka meraih kemenangan di laga lain.
BACA JUGA:Jangan Remehkan! Perut Kembung Bisa Jadi Gejala Penyakit Serius Ini!
BACA JUGA:Terungkap! Begini Modus Pelaku Pencari Benda Purbakala di Kawasan Cagar Budaya Candi Muaro Jambi
Secara matematis, China masih punya peluang lolos ke babak berikutnya jika mereka memenangkan dua laga sisa, termasuk duel kontra Indonesia. Mereka bisa mengakhiri fase grup dengan 12 poin dan menyodok ke posisi ketiga atau keempat jika hasil pertandingan lain menguntungkan.
Pertemuan terakhir Indonesia melawan China yang terjadi pada Oktober lalu meninggalkan luka. Meski tampil dominan dalam penguasaan bola (76%) dan jumlah tembakan (14 tembakan, 6 tepat sasaran), Indonesia harus takluk 1-2.
Dua gol cepat China melalui Behram Abduweli dan Zhang Yuning tak mampu dibalas sepenuhnya, meski Thom Haye sempat memperkecil ketertinggalan menjelang laga usai.
China lebih banyak bermain defensif saat itu, dan pola serupa diprediksi akan kembali diterapkan dalam laga tandang ke SUGBK. Dengan kekuatan serangan balik yang efektif, tim asuhan Branko Ivankovic masih bisa menjadi ancaman serius.
Sejak kekalahan dari China, Indonesia menjalani rangkaian hasil beragam. Setelah kalah telak dari Jepang (0-4), skuad Garuda bangkit dengan kemenangan meyakinkan atas Arab Saudi (2-0), kalah dari Australia (1-5), dan kemudian menang tipis atas Bahrain (1-0) dalam laga perdana bersama pelatih anyar Patrick Kluivert.
BACA JUGA:Sinergi BRI dengan UMKM Lokal, Batik Parang Kaliurang Jadi Unggulan
BACA JUGA:Sah! Ini Dia Ketua Umum HIPMI Jambi Terpilih untuk Periode 2025-2028
Sementara itu, China setelah menundukkan Indonesia, sempat menang tipis atas Bahrain, namun kemudian menelan tiga kekalahan beruntun dari Jepang, Arab Saudi, dan Australia. Konsistensi menjadi masalah utama bagi tim negeri Tirai Bambu ini.
Indonesia menghadapi tantangan dengan absennya beberapa pilar penting. Pemain seperti Ragnar Oratmangoen, Marselino Ferdinan, Eliano Reijnders, Sandy Walsh, dan Maarten Paes dipastikan absen karena cedera maupun masalah kebugaran.
Namun, absennya mereka membuka peluang bagi pemain lain untuk bersinar. Kiper naturalisasi Emil Audero diprediksi menjalani debutnya di bawah mistar. Nama-nama seperti Jay Idzes, Calvin Verdonk, Thom Haye, hingga Stefano Lilipaly dan Egy Maulana Vikri diharapkan bisa tampil optimal demi menjaga peluang Indonesia.
Di kubu lawan, China juga kehilangan beberapa pemain kunci. Wu Lei absen karena cedera, sementara Liu Rofan mengalami masalah kaki.
Wenneng dan Lin Liangming pun tidak bisa tampil akibat akumulasi kartu. Kendati demikian, striker andalan Zhang Yuning dan penyerang lincah Wei Shihao masih menjadi ancaman utama di lini depan.
BACA JUGA:Heboh! Satu Rumah dan Ruko di Pasar Kuwatik Kuala Tungkal Ambruk
BACA JUGA:Gawat! Marak Pencarian Benda Purbakala di Kawasan Cagar Budaya Candi Muaro Jambi, 3 Orang Ditangkap
Prediksi Susunan Pemain
Indonesia (Pelatih: Patrick Kluivert):
Emil Audero; Jay Idzes, Rizki Ridho, Justin Hubner, Kevin Diks; Calvin Verdonk, Joey Pelupessy, Thom Haye; Stefano Lilipaly, Egy Maulana Vikri, Ole Romeny
China (Pelatih: Branko Ivankovic):
Wang Dalei; Jiang Shenglong, Li Lei, Hang Pengfei, Yang Zexiang; Zhengyu Huang, Xu Haoyang, Serginho; Cao Yongjing, Zhang Yuning, Wei Shihao
Dengan persaingan yang masih terbuka di Grup C, laga melawan China menjadi krusial bagi Timnas Indonesia untuk mempertahankan peluang ke Piala Dunia 2026.
Kemenangan di laga kandang ini akan sangat menentukan nasib skuad Garuda.
Meskipun dilanda absennya beberapa pemain inti, Indonesia memiliki kedalaman skuad yang cukup menjanjikan untuk meraih hasil positif.
Kini, tinggal bagaimana Kluivert meramu strategi jitu dan bagaimana para pemain menerjemahkannya di lapangan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:



