AWARDS
b9

Indonesia-Yordania Perkuat Kerja Sama Drone Lewat Kolaborasi Pindad dan Deep Element

Indonesia-Yordania Perkuat Kerja Sama Drone Lewat Kolaborasi Pindad dan Deep Element

Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin menghadiri demonstrasi kemampuan drone gabungan TNI dan Angkatan Bersenjata Yordania.-ist/jambi-independent.co.id-

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin mengungkapkan bahwa Indonesia dan Yordania resmi memperdalam kerja sama di sektor pertahanan, khususnya dalam pengembangan pesawat nirawak atau drone. 

Kolaborasi ini akan dijalankan melalui PT Pindad bersama industri pertahanan Yordania, Deep Element, yang dikenal memiliki teknologi drone canggih.

Pengumuman tersebut disampaikan Sjafrie pada Jumat, 14 November 2025, usai pertemuannya dengan Kepala Staf Gabungan Angkatan Bersenjata Yordania, Major General Pilot Yousef Ahmed Al-Hunaity, di kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta Pusat.

"Deep Element itu adalah suatu industri pertahanan yang merupakan sangat maju, ini akan bekerja sama dengan Pindad untuk join manufaktur," ujar Sjafrie. 

BACA JUGA:Operasi Zebra 2025 Dimulai! Polresta Jambi Turunkan 67 Personel

Ia menekankan bahwa kolaborasi tersebut diharapkan mampu membawa peningkatan kemampuan drone Indonesia melalui transfer teknologi dan pengalaman.

Sjafrie menambahkan bahwa teknologi drone Yordania termasuk salah satu yang terbaik. Indonesia bahkan telah mengirim prajurit ke negara tersebut untuk mengikuti latihan dan mempelajari sistem yang digunakan. 

"Teknologi drone dari Yordanian sangat maju… dan besok ini akan dilihat hasil kerja sama latihan antara Yordan dengan Indonesia," katanya.

Demo drone hasil kolaborasi itu nantinya akan disaksikan langsung Raja Yordania, Raja Abdullah II, bersama Presiden Prabowo Subianto.

BACA JUGA:Jambi-Betung Cuma 2 Jam, Jalan Tol Trans Sumatera Terus Dikebut

Keduanya dijadwalkan meninjau kemampuan drone tersebut dalam demonstrasi di Lapangan Tembak Brigade Parako-1 Korpasgat, Halim Perdanakusuma, pada Sabtu, 15 November 2025.

Menurut Sjafrie, kerja sama antara kedua negara bukanlah hal baru, melainkan lanjutan dari hubungan panjang di bidang pertahanan.

"Ini adalah hasil kerja sama dan hasil latihan kita bersama… ini diwujudkan sejak lama dari pikiran kedua presiden dan raja," jelasnya.

Meski demikian, Menhan belum memerinci jenis drone yang akan dikembangkan ataupun peningkatan teknologi apa saja yang akan dikerjakan dalam tahap awal proyek ini.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: