Rusia, Tiongkok, Iran, dan Korea Utara Gunakan AI untuk Serangan Siber dan Disinformasi terhadap AS
Bendera Amerika Serikat-dok.Unsplash-
Menurut Nicole Jiang, CEO perusahaan keamanan siber Fable, kemajuan AI membuat kejahatan digital semakin sulit dikendalikan.
"Keamanan siber kini seperti permainan kucing dan tikus. Yang dipertaruhkan adalah akses, data, informasi, dan uang," tegas Jiang.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:



