Israel Menolak Melepaskan Dua Tahanan Penting Palestina, Termasuk Pimpinan Fatah
Marwan Barghouti -Reuters/jambi-independent.co.id--
Sebagai bagian dari fase pertama gencatan senjata yang ditengahi Presiden AS Donald Trump, sekitar 20 sandera Israel dijadwalkan dibebaskan sebelum Senin, 13 Oktober 2025 siang waktu setempat.
Kesepakatan ini diharapkan menjadi langkah awal untuk mengakhiri konflik dua tahun antara Israel dan Hamas di Jalur Gaza.
BACA JUGA:500 Mahasiswa UIN Pekalongan Siap Diterjunkan dalam KKN Tematik Ekoteologi dan Pertanahan
Pasca gencatan senjata pada Jumat, 10 Oktober 2025, pasukan Israel mulai menarik diri dari sebagian wilayah Gaza.
Ratusan truk bantuan kemanusiaan kini masuk setiap hari, dan ribuan warga Palestina perlahan kembali ke kota mereka yang hancur.
Namun, proses evakuasi korban masih berlangsung, dengan banyak warga dilaporkan hilang di berbagai wilayah Gaza akibat perang yang telah menewaskan lebih dari 67.000 orang Palestina
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:




