Musala di Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk, Pengasuh Beberkan Penyebabnya

JAMBI - INDEPENDENT.CO.ID - Tragedi menimpa Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny Sidoarjo, Jawa Timur, ketika bangunan musala yang masih dalam tahap pembangunan ambruk pada Senin, 29 September 2025 sekitar pukul 15.00 WIB.

Peristiwa nahas itu menewaskan satu orang santri serta membuat sedikitnya 79 orang lainnya harus mendapatkan perawatan medis.

Abdus Salam Mujib selaku pengasuh Ponpes Al Khoziny menjelaskan bahwa saat insiden terjadi, pembangunan musala sudah masuk pada tahap pengecoran akhir di bagian atas atau dek bangunan. 

Ia menduga penopang cor tidak mampu menahan beban sehingga konstruksi runtuh. 

BACA JUGA:Harga Emas Antam Naik Lagi, Kini Tembus Rp2.234 Juta per Gram

“Sepertinya penopang cor itu tidak kuat, jadi seperti menopang ke bawah. Ini pengecoran yang terakhir saja, itu jebol,” ungkapnya.

Abdus Salam menambahkan, proses pembangunan musala tersebut telah berlangsung cukup lama, sekitar sembilan hingga sepuluh bulan.

Pada hari kejadian, pengecoran sudah dilakukan sejak pagi. Ia memperkirakan pekerjaan cor seharusnya selesai dalam empat hingga lima jam.

BACA JUGA:Kasus Keracunan MBG! BGN Nonaktifkan 56 SPPG

“Mungkin jam 12 sudah selesai, tapi ternyata tidak kuat,” katanya.

Kesaksian senada disampaikan salah satu santri bernama Muhammad Rijalul Qoib (13) asal Sampang, Madura.

Ia selamat dari reruntuhan dan menceritakan bahwa pengecoran dilakukan di lantai empat atau bagian atap.

Menurutnya, adonan cor dituangkan langsung penuh tanpa bertahap, sehingga membuat bahan penopang di bawahnya tidak sanggup menahan beban.

BACA JUGA:Suka Makanan Manis atau Asin? Ini Batas Konsumsi Gula dan Garam yang Wajib Kamu Tahu

Sumber: