Fakta Pulau Gag Raja Ampat, Jadi Sorotan Usai Izin Tambang Kembali Turun
Wisata raja ampat yang berada di Papua. -pixabay-https://jambiindependent.disway.id/
Pulau Gag menjadi salah satu gugusan pulau di Raja Ampat yang memiliki pesona alam yang sangat indah. Keanekaragaman biota laut dan terumbu karang yang indah menjadi daya tarik wisatawan untuk melakukan snorkeling.
Namun, dengan adanya aktivitas tambang, potensi dan pesona alam yang dimiliki yang berisiko rusak.
BACA JUGA:Anggota DPR RI Hasan Basri Agus Serukan Penanganan Pasca Banjir Bali
4. Masyarakat Lokal Menolak Tambang
Masyarakat lokal yang tinggal di sekitar pulau juga menolak adanya tambang. Bagi mereka, laut dan hutan adalah sumber utama penghidupan yang diwariskan turun-temurun.
Kehadiran pertambangan bukan hanya berpotensi merusak alam, tetapi juga mengancam budaya serta kearifan lokal yang sudah mengakar kuat.
5. Perusahaan Tambang dapat Izin Pemerintah
Walaupun diduga melanggar aturan perundang-undangan, izin usaha bagi perusahaan tambang PT Gag Nikel tetap diberikan.
Izin operasi produksi tambang PT Gag Nikel sudah diterbitkan Direktorat Jenderal Mineral dan Batu Bara Kementerian ESDM sejak 2017. Izin produksi untuk perusahaan ini akan berlaku hingga 30 November 2047.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:



