Wali Kota Jambi Ambil Langkah Tegas Terkait Maraknya Aksi Geng Motor di Kota Jambi

BACA JUGA:Mutasi! Ini Deretan Nama Kapolda dan Petinggi Polri yang Dilantik Kapolri

3.    Pendampingan psikolog bagi pelaku untuk rehabilitasi perilaku.

4.    Proses hukum sesuai peraturan perundang-undangan jika terbukti melakukan tindak pidana.

Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Maulana menegaskan, “Langkah preventif dan represif ini diterapkan untuk menjaga ketertiban dan keselamatan masyarakat. Petugas gabungan berwenang membubarkan konvoi motor yang membahayakan publik sesuai aturan.”

Ia menambahkan bahwa Pemkot Jambi melalui Dinas Sosial juga akan menggandeng psikolog untuk memberikan pendampingan jangka panjang bagi remaja agar kembali ke kegiatan positif.

BACA JUGA:Mutasi! Ini Deretan Nama Kapolda dan Petinggi Polri yang Dilantik Kapolri

“Namun saya mengajak seluruh masyarakat, khususnya orang tua, agar ikut aktif mengawasi rutinitas anak-anaknya. Masalah ini tidak bisa diselesaikan hanya oleh pemerintah,” ungkap Maulana.

SE Wali Kota ini ditetapkan berdasarkan keputusan bersama pada rapat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Jambi tanggal 14 Oktober 2025. Langkah ini disambut baik oleh seluruh unsur Forkopimda, yang menilai kebijakan ini penting untuk menjaga situasi Kamtibmas, terutama melindungi generasi muda dari pengaruh negatif.

Dengan kebijakan ini, Pemkot Jambi berharap generasi muda dapat diarahkan pada kegiatan positif dan menjauh dari tindakan destruktif seperti geng motor. Langkah ini diambil agar Kota Jambi tetap aman, tertib, dan kondusif, serta menjadi pedoman bagi seluruh pihak dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

Sumber: