Risiko, Tantangan dan Peluang Koperasi Merah Putih
Muji Lestari-ist/jambi-independent.co.id-
Kelima, ekspansi pasar digital dan e-commerce Desa sebagai dampak transformasi digital akan membuka peluang koperasi menjangkau pasar nasional hingga internasional melalui platform e-commerce dan marketplace digital.
Keenam, kebangkitan semangat gotong royong dan nasionalisme ekonomi muncul apabila Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih dapat menghidupkan kembali nilai-nilai persatuan dan gotong royong sebagai kekuatan ekonomi bangsa, sejalan dengan karakter sosial masyarakat Indonesia.
What Next?
Pengembangan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih merupakan salah satu jalan untuk membangkitkan kekuatan ekonomi rakyat dan membangun pondasi ekonomi yang berkeadilan.
BACA JUGA:Prakiraan Cuaca Hari ini di Wilayah Kabupaten Sarolangun, 26 Oktober 2025
Dengan alokasi anggaran negara yang sangat besar, keberhasilan program ini sangat ditentukan oleh konsistensi dan soliditas dalam pelaksanaan di lapangan yang rumit dan penuh risiko.
Oleh sebab itu, pelaksanaan program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih harus didukung dengan tata kelola yang lebih baik, transparan dan akuntabel; pelibatan pemerintah daerah, pemerintah desa dan masyarakat yang lebih nyata dan langsung; serta pemantauan, pengendalian dan evaluasi secara terus menerus.
Yang tidak kalah pentingnya adalah mitigasi risiko dengan menerapkan manajemen risiko yang lebih terukur untuk meminimalkan risiko, mengatasi tantangan dan memperbesar peluang agar Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih memberikan manfaat nyata bagi kesejahteraan rakyat dan kemajuan bangsa.
"Coming together is a beginning. Keeping together is progress. Working together is success." (Henry Ford)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:



