Wamen Isyana Kunjungi Ibu Hamil di Jambi, Dorong Pencegahan Stunting Sejak Dini
Wamen Isyana Kunjungi Ibu Hamil di Jambi, Dorong Pencegahan Stunting Sejak Dini-ist-
JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID– Upaya pemerintah dalam menekan angka stunting kembali ditunjukkan melalui kunjungan lapangan Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Wakil Kepala BKKBN, Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka, ke Provinsi Jambi, Selasa 20 Agustus 2025.
Dalam kunjungan tersebut, Wamen Isyana tidak hanya menghadiri agenda formal, tetapi juga turun langsung menyapa warga, melihat kondisi ibu hamil, hingga memastikan bantuan gizi benar-benar sampai kepada mereka yang membutuhkan.
Salah satu momen yang menyita perhatian adalah saat Wamen Isyana mengunjungi rumah seorang ibu hamil bernama Okta, warga RT 06 Kelurahan Beliung, Kecamatan Alam Barajo. Okta sebelumnya didiagnosis mengalami Kurang Energi Kronis (KEK) dengan lingkar lengan atas hanya 22 cm, kondisi yang berisiko bagi kesehatan ibu dan janin. Namun, berkat pendampingan tenaga kesehatan dan bantuan gizi dari pemerintah, kondisinya berangsur membaik. Kini lingkar lengannya meningkat menjadi 28 cm, menunjukkan adanya perbaikan gizi.
Didampingi suaminya, Okta berbincang langsung dengan Wamen Isyana yang memberikan dukungan moral sekaligus edukasi pentingnya menjaga asupan nutrisi selama kehamilan. Ia menekankan bahwa peran suami sangat dibutuhkan, tidak hanya saat persalinan, tetapi juga dalam memastikan kecukupan gizi keluarga.
“Harapan kami, proses persalinan berjalan lancar. Setelah melahirkan, ibu dapat memberikan ASI eksklusif hingga dua tahun, lalu dilanjutkan dengan MPASI sejak bayi berusia enam bulan,” tutur Wamen Isyana penuh kehangatan.
BACA JUGA:Wali Kota Jambi Maulana: Kota Jambi Punya Perda yang Larang Promosi Minuman Beralkohol di Ruang Publik
Kunjungan Wamen turut didampingi Wakil Gubernur Jambi KH. Abdullah Sani, Ketua TP PKK Provinsi Jambi Hj. Hesnidar Haris, Wali Kota Jambi Dr. dr. Maulana, M.Kes., beserta istri Nadiya, Wakil Wali Kota Jambi Diza Hazra Aljhosa, serta jajaran BKKBN Provinsi Jambi. Kehadiran mereka menegaskan bahwa penanganan stunting merupakan kerja bersama lintas sektor, bukan hanya tanggung jawab satu instansi.
Dalam keterangannya kepada media, Wamen Isyana menyampaikan bahwa kunjungannya ke Jambi merupakan bagian dari Asta Cita Presiden, visi besar pemerintah untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia. Ia menegaskan, program prioritas seperti Sekolah Rakyat, Makan Bergizi Gratis (MBG), dan layanan cek kesehatan gratis menjadi strategi penting dalam menyiapkan generasi emas 2045.
“Pemberian makanan bergizi gratis untuk ibu hamil adalah langkah nyata pencegahan stunting. Dimulai dari 1.000 hari pertama kehidupan, perhatian sejak dini sangat penting,” tegasnya.
Usai berkunjung ke rumah warga, Wamen melanjutkan agenda ke Puskesmas Rawasari, Kota Jambi. Di sana, ia berdialog dengan sejumlah ibu hamil mengenai pola makan sehat, pentingnya ASI, hingga peran keluarga dalam menjaga kesehatan ibu dan anak. Ia juga menyoroti Program GENTING (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting) yang telah berjalan di Jambi. Melalui program ini, ibu hamil dengan risiko KEK mendapat pendampingan intensif, bantuan nutrisi, serta pemantauan dari tenaga kesehatan.
BACA JUGA:Tren Jalan Kaki Ala Jepang, Yuk Kenali Manfaatnya
Sebagai bentuk dukungan tambahan, Wamen menyerahkan bantuan paket nutrisi dari PNM berupa makanan siap santap senilai Rp15.000 per hari selama tiga bulan. Bantuan ini tidak hanya dibagikan, tetapi juga diawasi oleh ahli gizi dan dikoordinasikan oleh BKKBN agar tepat sasaran sesuai data resmi.
Kehadiran Wamen Ratu Ayu bersama jajaran pemerintah pusat dan daerah di Jambi menjadi simbol kepedulian nyata negara terhadap kesehatan ibu hamil. Lebih jauh, kunjungan ini menegaskan bahwa pencegahan stunting tidak bisa ditunda karena menyangkut masa depan bangsa.
“Generasi emas 2045 hanya bisa terwujud jika anak-anak kita lahir sehat, tumbuh kuat, dan bebas stunting sejak dalam kandungan,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:



