Mengenal Deepfake AI dan Bahayanya di Era Digital

2. Kejahatan Digital

Deepfake juga rawan dipakai untuk penipuan, seperti memalsukan identitas dalam panggilan video atau meniru suara atasan untuk mengelabui bawahan agar mentransfer uang.

Ditemukan beberapa modus kejahatan yang memanfaatkan penggunaan suara yang meniru orang yang dikenal. 

BACA JUGA:Kamu Tim Padel Atau Tenis? Yuk Kenali Perbedaannya

3. Ancaman Politik dan Demokrasi

Pada ranah politik, deepfake bisa dimanfaatkan untuk menyebarkan propaganda, black campaign, atau manipulasi opini publik menjelang pemilu.

4. Konten Pornografi dan Eksploitasi

Banyak kasus di mana deepfake digunakan untuk membuat konten pornografi tanpa persetujuan, merugikan korban secara psikologis dan sosial.

Sudah banyak orang yang menjadi korban dalam konten pornografi hasil dari Deepfake AI yang tersebar di media sosial.

Deepfake AI adalah hasil nyata bahwa teknologi bisa menjadi pedang bermata dua. Di satu sisi membawa peluang untuk pengembangan hiburan dan inovasi, tetapi di sisi lain berpotensi besar disalahgunakan untuk kejahatan digital, fitnah, hingga mengancam stabilitas sosial dan politik.

Karena itu, kewaspadaan dan literasi digital masyarakat sangat penting agar kita tidak mudah terjebak oleh manipulasi yang tampak meyakinkan namun menyesatkan.

Sumber: