AWARDS
b9

Menyoroti Kasus Gunung Rinjani: Ada 3 WNA Jatuh dalam 3 Bulan Terakhir

Menyoroti Kasus Gunung Rinjani: Ada 3 WNA Jatuh dalam 3 Bulan Terakhir

Proses evakuasi pendaki asal Brazil, Juliana Marins, di Gunung Rinjani.-ist/jambi-independent.co.id-

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Kasus jatuhnya seorang turis yang berasal dari Brazil, Juliana Marins, di Gunung Rinjani cukup membuat masyarakat geger. 

Betapa tidak, masyarakat banyak menyoroti proses evakuasi korban, Juliana Marins (27) yang memakan waktu hingga 6 hari.  

Gunung Rinjani menyandang status sebagai gunung aktif tertinggi nomor 2 di Indonesia. Kondisi ini tentunya membuat proses evakuasi mengalami beberapa kendala. 

Atas kejadian ini, Gubernur NTB melalui Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Kominfotik) NTB Yusron Hadi menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban.

BACA JUGA:Menata Ulang Demokrasi : Dari Kompleksitas Pemilu, Regulasi Beradaptasi, Menuju Harapan Perbaikan

“Pak Gubernur NTB atas namanya sendiri, menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban,” ungkap Yusron.

Tidak hanya Juliana Marins (27), kasus jatuhnya pendaki di Gunung Rinjani juga pernah memakan WNA lain sebagai korban.

Bahkan sejak dibukanya kembali jalur pendakian pada bulan April 2025, sudah ada tiga WNA tercatat yang pernah menjadi korban jatuh.

Insiden sebelumnya terjadi kepada Warga Negara Malaysia bernama Chuah Uei Chyi. Kecelakaan ini terjadi saat pendaki berada di jalur Sembalun menuju jalur menuju Danau Segara Anak pada Minggu 27 April 2025.

BACA JUGA:Waduh! Pengedar Sabu dan Ekstasi di Bungo Pakai Sistem Konsinyasi dengan Bandar

Informasi ini didapatkan pihak Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) dari agen tur yang memboyong korban.

Setelah adanya informasi tersebut, TNGR segera melakukan evakuasi dan korban pun mendapat pertolongan medis.

Lebih lanjut, pada bulan Mei lalu, seorang warga negara Malaysia kembali menjadi korban ekstremnya trek Gunung Rinjani.

Korban atas nama Rennie Abdul Ghani (57), meninggal setelah terjatuh ke dalam jurang pada saat turun di jalur Torean pada Sabtu 3 Mei 2025.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: