Duh! Dari 3 Perusahaan yang Kerjakan Jalan Khusus Batu Bara di Jambi, Ada 1 yang Dinilai Tidak Serius

Sementara itu, DPRD Provinsi Jambi dikejutkan dengan paparan yang disampaikan perwakilan PT PBP terhadap jalan yang mereka bangun di Desa Panerokan, Kabupaten Batanghari, beberapa waktu lalu.

Pasalnya, tidak ada progres pembangunan yang signifikan. Hanya berupa land clearing atau pembersihan lahan yang akan menjadi badan jalan.

Ketua DPRD Provinsi Jambi, M Hafiz juga terlihat kesal dengan pihak perusahaan yang mengerjakan pembangunan jalan batu bara tersebut. Dia meminta Gubernur Jambi mengevaluasi kinerja pihak investor pembangunan jalan itu.

BACA JUGA:Telkomsel Rayakan Usia ke-30 dengan Perluas Jaringan 5G yang Didukung Teknologi AI

"Intinya kami DPRD kecewa dengan progres yang ada di sini, karena memang sangat jauh sekali dengan perusahaan yang juga membangunan jalan batu bara di trase I di Tenam tadi," kata Hafiz ketika memantau rute jalur yang akan dibangun.

Menurut Hafiz, pemerintah dan semua masyarakat sudah mengetahui bahwa target pembangunan selesai tahun ini. Artinya Desember 2025 tidak ada lagi angkutan batu bara yang melintasi jalan nasional ataupun jalan provinsi.

Sebelumnya, Gubernur Jambi Al Haris, meninjau pengerjaan jalan khusus batu bara di Kabupaten Batang Hari yang terbentang mulai dari Desa Tenam hingga Desa Jelutih, Kecamatan Bathin XXIV, sepanjang 72 kilometer yang sudah dalam kondisi pengerasan, Senin 16 Juni 2025.

Al Haris mengemukakan, jalan khusus batu bara di Jambi yang saat ini sedang dikerjakan, tinggal jembatan yang menghubungkan ke tambang yang ada di Batang Hari dan Mandiangin.

BACA JUGA:Sering Minum Pakai Sedotan? Ini Bahaya Tersembunyi yang Jarang Diketahui!

"Kondisinya bagus sekali, memang ada beberapa pekerjaan yang masih dilakukan, tanah yang tebal dikupas lagi agar lebih nyaman agar pengendara tak terasa berat, sehingga diusahakan selandai mungkin, juga jembatan diusahakan rampung pada akhir Juli pada tahun ini," ungkap Al Haris.

Dalam kesempatan itu, Al Haris juga memastikan pembangunan jalan khusus batu bara yang dikerjakan oleh PT IBS sudah sesuai dengan rencana, meski ada beberapa hal yang mungkin agak terlambat di lapangan.

"Progres pembangunan jalan ini telah kita lihat tadi, kita puas dengan pekerjaan PT IBS beberapa tahun belakang ini," ujar Al Haris.

Lanjutnya, panjang jalan yang dikerjakan oleh PT IBS sepanjang 101 Km, sudah siap pengerasannya 72 Km.

BACA JUGA:Ditjen Imigrasi Perbarui Aturan Visa Kunjungan untuk Calon TKA dalam Uji Coba

Pada peninjauan ini, Al Haris juga melihat pengerjaan under pass (terowongan di bawah jalan umum) yang dibangun oleh PT IBS.

Sumber: