Nah Loh! Wali Kota Jambi Sebut Ada yang Coba-coba Curang di SPMB Kota Jambi

KOTA JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) di Kota Jambi akan segera dimulai.

Namun ternyata, ada hal yang mengejutkan dalam SPMB di Kota Jambi ini.

Hal ini disampaikan oleh Wali Kota Jambi Maulana. Kata dia, pihaknya telah menerima laporan tentang indikasi kecurangan dalam proses SPMB di Kota Jambi ini.

Untuk itu, dia akan mengambil tindakan tegas, jika memang benar-benar ditemukan bukti pelanggaran yang sah.

BACA JUGA:Wow! Pendaftaran Calon Ketua Umum KONI Provinsi Jambi Gratis, Ada yang Tertarik?

Wali Kota Jambi Maulana menegaskan, bahwa pelaksanaan SPMB di Kota Jambi harus berjalan transparan dan bersih dari praktik percaloan, titipan, serta gratifikasi.

"Tidak boleh ada calo, tidak ada titipan, dan tidak boleh ada gratifikasi. Jika ketahuan, akan langsung ditindak sesuai hukum yang berlaku," tegas Maulana, Senin 16 Juni 2025.

Lebih lanjut, Wali Kota juga mengingatkan pentingnya komitmen terhadap program Wajib Belajar 13 Tahun yang sedang digalakkan Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi.

Ia meminta seluruh pihak, baik panitia SPMB, instansi terkait, maupun masyarakat umum untuk mengawasi jalannya proses seleksi secara bersama-sama.

BACA JUGA:Berkas Lengkap! 7 Mantan Karyawan Restoran AC Andoenk Tinggal Tunggu Sidang

“Mari kita awasi bersama. Jangan ada yang bermain-main dengan masa depan pendidikan anak-anak kita. Ini soal keadilan dan hak setiap pelajar,” ujar Maulana.

Pemkot Jambi juga membuka kanal pengaduan masyarakat bagi siapa saja yang mengetahui adanya pelanggaran selama proses SPMB berlangsung.

Semua laporan akan diverifikasi dan ditindaklanjuti dengan cepat dan profesional.

Dengan sikap tegas ini, Pemkot Jambi ingin memastikan bahwa akses pendidikan tetap adil, bersih, dan dapat dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat, sesuai dengan prinsip transparansi dan akuntabilitas dalam pelayanan publik.

Sumber: