b9

Petani Khawatir! Sawah di Kerinci Mulai Kekeringan Akibat Musim Kemarau

Petani Khawatir! Sawah di Kerinci Mulai Kekeringan Akibat Musim Kemarau

Kondisi sawah di Kerinci yang kekeringan, akibat debit air Sungai Batang Merao menurun.-safrial/jambi-independent.co.id-

KERINCI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Musim kemarau yang terjadi di wilayah kabupaten Kerinci dalam beberapa pekan terakhir membuat debit air Sungai Batang Merao turun bahkan saat ini dasar sungai sudah terlihat. Kejadian ini akan berdampak juga pada kekeringan lahan sawah milik petani. 

Pantauan di lapangan, memang terlihat air Sungai Batang Merao yang biasanya cukup tinggi sekarang dasar sungai terlihat. Ini menandakan debit air sungai jauh menurun dari biasanya 

Hal ini juga di utarakan oleh salah seorang warga, Depati Tujuh, Yudi. Kata dia, sekarang air Sungai Batang Merao saat ini sudah turun drastis, diakibatkan terjadinya musim kemarau di wilayah Kabupaten Kerinci.

“Akibat turunnya debit air Sungai Batang Merao maka sawah warga kecamatan Depati Tujuh yang mengandalkan air Sungai Batang Merao untuk mengairi sawah warga saat ini sudah kekeringan,” katanya. 

BACA JUGA:Nah Loh! Harga Batu Bara Turun Jadi 100,97 Dolar AS per Ton

Sementara itu, hal senada juga disampaikan oleh warga Lubuk Suli, yang minta namanya tidak disebutkan.

Dia mengatakan bahwa air Sungai Batang Merao jauh turun. Sekarang dasar sungai pun sudah terlihat dari atas.

“Di samping debit Air Sungai Batang Merao yang turun, air Sungai juga terlihat kotor, hal ini di karena adanya galian C ilegal di bagian hulu Sungai Batang Merao di wilayah siulak,” kata sumber ini. 

Sementara itu informasi dari BMKG Depati Parbo Kerinci, dari data yang prakiraan cuaca untuk wilayah Kerinci dan Sungai Penuh masih cukup cerah pada  Juni 2015.

BACA JUGA:Gak Kapok! Kepergok Lagi Maling Sawit, Residivis di Sarolangun Aniaya Teman dengan Besi Runcing

Suhu udara berkisar antara 20 sampai 31 derajat calciuc dengan kelembaban udara 53 sampai 93 persen, dengan kecepatan. Angin 1 sampai 22 km perjam.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: