PKL Wajib Baca! Pol PP Kabupaten Tebo Larang Jualan Pagi di Masjid Agung Al Ittihad

MUARATEBO, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Sejumlah pedagang kaki lima (PKL) di areal Masjid Agung Al Ittihad Tebo mendapat peringatan dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Tebo. 

Langkah ini diambil guna menjaga kerapian dan ketertiban lingkungan sekitar Masjid Agung Al Ittihad, terutama saat aktivitas ibadah berlangsung. 

Petugas memberikan imbauan agar para pedagang menata dagangannya dengan lebih teratur dan mematuhi aturan yang berlaku.

Kabid Ketertiban Umum dan Ketenteraman Masyarakat (Trantib) Satpol PP Kabupaten Tebo, Ayani, menyampaikan bahwa kegiatan penertiban dilakukan pada Senin, 5 Mei 2025.

BACA JUGA:Waduh! Segini Uang Perpisahan Sekolah di SMPN 2 Sungai Penuh yang Ditetapkan, Wali Murid Mengeluh  

Penertiban ditujukan kepada PKL yang tidak mematuhi aturan jam operasional yang telah ditetapkan. Ia menegaskan bahwa para pedagang diperbolehkan membuka lapak mulai pukul 16.00 WIB hingga tengah malam.

"Di pagi hari tidak boleh ada lagi aktivitas berjualan di area Masjid Agung Tebo," tegas Ayani. 

Dia menambahkan bahwa aturan ini dibuat agar kawasan masjid tetap bersih dan nyaman, terutama untuk para jemaah yang beribadah di pagi hari. 

Selain itu, aturan ini juga bertujuan untuk mencegah kemacetan dan gangguan aktivitas umum di sekitar Masjid Agung Al Ittihad.

BACA JUGA:Heboh! Asik Pesta Sabu di Bungo, M Syukur dan 3 Rekannya Ditangkap Polisi

Penertiban yang dilakukan tidak hanya sebatas memberikan imbauan, tetapi juga menertibkan gerobak-gerobak yang dianggap tidak layak pakai. 

Menurut Ayani, gerobak yang dibiarkan begitu saja tanpa pemilik juga menjadi sasaran penertiban karena dinilai mengganggu estetika dan kebersihan area publik.

Satpol PP Kabupaten Tebo berencana terus melanjutkan kegiatan penertiban dan sosialisasi aturan ini hingga hari-hari berikutnya. 

Mereka berharap, dengan adanya penertiban ini, kesadaran pedagang akan pentingnya menjaga ketertiban umum dapat meningkat, sehingga kawasan Masjid Agung Tebo tetap menjadi tempat yang nyaman dan tertib.

Sumber: