Waduh! Segini Uang Perpisahan Sekolah di SMPN 2 Sungai Penuh yang Ditetapkan, Wali Murid Mengeluh

SUNGAI PENUH, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Rencana acara perpisahan sekolah di SMPN 2 Kota Sungai Penuh, sepertinya memang bakal benar-benar terwujud.

Padahal, Pemkot Sungai Penuh melalui Dinas Pendidikan Kota Sungai telah mengeluarkan edaran tentang larangan adanya perpisahan.

Sejauh ini, pihak sekolah mengaku tidak mengetahui adanya rencana perpisahan sekolah. Namun dari komite sekolah mengatakan, bahwa sekolah telah meminta pendapat dan berdasarkan aspirasi para siswa.

Dengan dalih ini, perpisahan sekolah di SMPN 2 Kota Sungai Penuh memang benar-benar bakal terwujud.

BACA JUGA:Heboh! Asik Pesta Sabu di Bungo, M Syukur dan 3 Rekannya Ditangkap Polisi

Penelusuran jambi-independent.co.id, ada pungutan terhadap wali murid untuk menggelar perpisahan sekolah ini.

Tiap siswa Kelas IX dipatok uang Rp250 ribu untuk perpisahan sekolah. Hal ini disampaikan oleh salah seorang wali murid.

"Uang perpisahan SMPN2 Kota Sungai Penuh 250 ribu per siswa," kata dia. 

Menurutnya, mereka sebenarnya merasa keberatan dengan pungutan tersebut. "Namun harus gimana lagi, karena sudah ditetapkan mau tidak mau harus ikut bayar,” ungkap salah seorang orang tua siswa SMPN 2 Kota Sungai Penuh.

BACA JUGA:Tok! Ini Dia 5 Pimpinan Sidang Musorprov KONI Provinsi Jambi

Menurutnya, uang Rp250 ribu itu digunakan untuk pentas dan kenang-kenangan siswa Kelas IX untuk sekolah. 

“Bagi orang tua siswa yang kaya mungkin tidak seberapa. Namun bagi orang tuanya yang kurang mampu tentu nilai Rp250 ribu itu agak berat, harus pinjam dulu,” kata sumber ini. 

Terpisah, besaran nilai iuran uang perpisahan sebesar Rp250 ribu tersebut dibenarkan oleh Ketua Komite, Zefri Edosin.

Lagi-lagi dia berdalih, komite telah berusaha menampung aspirasi yang ada. Karena kata dia, kegiatan ini tentu membutuhkan biaya. 

Sumber: