b9

Cuaca Panas Tingkatkan Risiko Dehidrasi, Ini Anjuran Kemenkes untuk Cukupi Kebutuhan Cairan Tubuh

Cuaca Panas Tingkatkan Risiko Dehidrasi, Ini Anjuran Kemenkes untuk Cukupi Kebutuhan Cairan Tubuh

Ilustrasi air minum, cuaca panas dapat meningkatkan risiko dehidrasi-ist/jambi-independent.co.id-

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Saat cuaca sedang panas, tubuh lebih rentan mengalami dehidrasi apabila kebutuhan cairan tidak terpenuhi dengan baik.

Kondisi ini dapat memengaruhi kesehatan dan menurunkan performa aktivitas harian, sehingga menjaga tubuh tetap terhidrasi menjadi hal yang sangat penting.

Salah satu cara paling sederhana namun efektif adalah dengan memastikan konsumsi air putih yang cukup setiap hari. Berdasarkan informasi dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), orang dewasa disarankan minum sekitar delapan gelas air berukuran 230 ml atau setara dengan dua liter per hari.

Selain dari minuman, sekitar 20 persen asupan cairan tubuh juga bisa diperoleh dari makanan, terutama dari buah-buahan dan sayuran yang tinggi kadar air. Contohnya, bayam dan semangka mengandung hingga 90 persen air, sehingga bisa membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh.

BACA JUGA:Waspada! Bayi Bisa Alami Penyakit Kuning karena Dehidrasi, Ini Penjelasan Ahli Neonatologi

Dalam Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2013 tentang Angka Kecukupan Gizi (AKG), dijelaskan pula kebutuhan air minum harian untuk anak-anak, yaitu:

- 800 ml untuk usia 7-11 bulan,

- 1.200 ml untuk usia 1-3 tahun,

- 1.500 ml untuk usia 4-6 tahun,

- 1.900 ml untuk usia 7-9 tahun, dan

- 1.800 ml untuk usia 10-12 tahun.

BACA JUGA:Wabup Katamso Puji Dedikasi TNI di HUT ke-80: Sinergi TNI dan Pemkab Tanjab Barat Kian Kokoh Bangun Daerah

Jika tubuh kekurangan cairan, maka risiko dehidrasi meningkat. Dehidrasi terjadi ketika tubuh kehilangan air lebih dari dua persen dari berat badan, yang dapat mengganggu fungsi tubuh, termasuk kemampuan kognitif seperti konsentrasi dan fokus.

Pada tingkat yang lebih berat, dehidrasi bahkan bisa menyebabkan pingsan, koma, hingga kematian.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: