Kasus Perampokan yang Tewaskan IRT di Talang Bakung, Polisi Usut Sepasang Sepatu yang Tertinggal

BACA JUGA:DKI Jakarta dan FKUI Gelar Vaksinasi DBD Qdenga, untuk Anak SD di Jakarta Selatan

Saat masuk, dia mendengar suara orang mengeluh sakit. Dia lalu memanggil-manggil nama majikannya.

Saat itu, kamar terkunci dengan tali gorden. Saat itu, ada banyak daerah di depan pintu kamar. 

Setelah menghubungi RT setempat, baru lah kamar tersebut dibuka, dan korban ditemukan dalam posisi terkapar. 

Saat itu kata dia, ND masih bernafas. "Saat itu dia (korban) masih ada. Masih ngomong tolong... tolong," kata dia.

BACA JUGA:Kementerian Haji dan Umrah Bakal Bangun Kantor Perwakilan di Provinsi Jambi

Kondisinya saat itu mengalami luka-luka di kepala. Cipratan darah juga sampai terkena dinding. Melihat kondisi majikannya sekarat, sang ART langsung menjerit minta tolong.

Korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Siloam Kota Jambi, untuk mendapat pertolongan.

Informasi dari kepolisian menyebutkan, rupanya nyawa korban tak bisa diselamatkan. "Korban meninggal dunia di rumah sakit," kata sumber jambi-independent.co.id.

Diberitakan sebelumnya, warga RT 22, Kelurahan Talang Bakung, Kecamatan Paal Merah, Kota Jambi, geger.

BACA JUGA:Nah! Selain Galian C Milik HM, Ada Aktivitas Galian C di Kabupaten Tanjab Barat yang Diduga Ilegal

Pasalnya, salah satu warganya ditemukan dalam kondisi sekarat di rumahnya. Korban yang merupakan seorang perempuan berinisial ND itu, ditemukan bersimbah darah di dalam kamar, hari Kamis 2 Oktober 2025.

Diduga, nyawa korban dihabisi oleh para perampok yang menyatroni rumah tersebut. Saat ditemukan, posisi korban dalam kondisi telentang di samping tempat tidur.

Korban mengenakan baju warna merah dan celana hitam. Hingga berita ini ditulis, belum diketahui secara pasti waktu kejadian berlangsung.

Aparat kepolisian saat ini sudah berada di lokasi untuk melakukan olah TKP. Garis polisi juga sudah dipasang, agar masyarakat yang sudah ramai tidak mendekat.

Sumber: