Polda Jambi Tingkatkan Kewaspadaan Melalui Apel Gelar Pasukan Penanganan Bencana Hidrometeorologi

JAMBI - INDEPENDENT.CO.ID - Apel kesiapsiagaan menghadapi bencana yang digelar di halaman Mapolresta Jambi berlangsung dengan khidmat dan dihadiri oleh berbagai unsur lintas sektor. Rabu, 5 Oktober 2025

Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kapolda Jambi, Irjen Pol. Krisno H. Siregar, serta diikuti oleh jajaran TNI, Forkopimda, dan sejumlah instansi yang berperan penting dalam penanggulangan bencana di Provinsi Jambi. 

Beragam pihak turut ambil bagian dalam apel ini, antara lain Korem 042/Gapu Jambi, para Pejabat Utama Polda Jambi, BMKG Provinsi Jambi, BPBD Provinsi Jambi, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Satpol PP, Dinas Pemadam Kebakaran, hingga Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Provinsi Jambi. 

BACA JUGA:Kemenhaj Tetapkan Jadwal Lengkap Penyelenggaraan Ibadah Haji 2026

Keterlibatan berbagai instansi ini menunjukkan sinergi kuat lintas lembaga dalam meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, dan cuaca ekstrem yang sewaktu-waktu bisa terjadi.

Dalam amanatnya, Kapolda Jambi Irjen Pol. Krisno H. Siregar menegaskan pentingnya upaya deteksi dini serta pemetaan wilayah rawan bencana.

Ia menggarisbawahi bahwa langkah ini harus dilakukan secara berkelanjutan dengan melibatkan BMKG dan seluruh pemangku kepentingan terkait. 

BACA JUGA:Prabowo Pastikan Pemerintah Siap Lunasi Utang Whoosh Rp 1,2 Triliun Tiap Tahun

Menurutnya, kesiapan sumber daya manusia, sarana prasarana, serta logistik penunjang menjadi faktor penting agar penanganan bencana bisa dilakukan secara cepat dan efektif.

Kapolda juga meminta agar seluruh personel serta peralatan penanggulangan bencana selalu berada dalam kondisi siap siaga dan dapat digerakkan kapan pun dibutuhkan. 

Ia menginstruksikan agar simulasi penanganan bencana dilakukan secara rutin, sebagai bagian dari edukasi dan peningkatan kesadaran masyarakat terhadap risiko bencana. 

BACA JUGA:Respons Purbaya Yudhi Sadewa Soal IKN Disebut Bakal Jadi Kota Hantu oleh Media Asing

"Respons cepat dan tepat adalah kunci dalam penanganan bencana. Laksanakan tugas kemanusiaan dengan empati dan profesionalisme, demi memberikan rasa aman dan kenyamanan bagi masyarakat," ujar Kapolda Jambi.

Lebih lanjut, Kapolda Jambi menegaskan bahwa kecepatan dan ketepatan respons menjadi hal utama dalam penanganan darurat bencana, mulai dari proses evakuasi korban, penyaluran bantuan, hingga pemulihan kondisi psikologis masyarakat terdampak serta rehabilitasi infrastruktur dan sosial ekonomi. 

Sumber: