Kasus Bullying Marak, Prabowo Ikut Angkat Suara dan Dorong Penanganan Cepat

Rabu 19-11-2025,16:00 WIB
Reporter : nazila
Editor : nazila

JAMBI - INDEPENDENT.CO.ID - Dalam beberapa minggu terakhir, kasus perundungan atau bullying di lingkungan sekolah kembali menjadi sorotan masyarakat. Presiden Prabowo Subianto turut memberikan perhatian serius terhadap meningkatnya insiden kekerasan antarpelajar tersebut dan menegaskan bahwa seluruh kasus bullying harus segera ditangani hingga tuntas.

Salah satu peristiwa yang menyita perhatian publik adalah kasus yang menimpa MH (13), seorang siswa SMPN 19 Tangerang Selatan.

Korban disebut mengalami kekerasan fisik dan trauma mendalam akibat perundungan yang dialaminya. Kondisi MH sempat kritis dan mendapatkan perawatan intensif di sebuah rumah sakit di Jakarta, namun akhirnya dinyatakan meninggal dunia pada Minggu, 16 November 2025 pagi.

BACA JUGA:Kecerdasan Buatan Bisa Mengambil Alih Profesi, Ancaman terhadap 300 Juta Pekerjaan

Kabar duka tersebut dibenarkan oleh pihak Polres Tangerang Selatan. Kasi Humas Polres Tangsel, AKP Agil, menyampaikan bahwa Kapolres Tangerang Selatan AKBP Victor Inkiriwang turut menyampaikan belasungkawa.

"Bapak Kapolres Tangerang Selatan (AKBP Victor Inkiriwang) menyampaikan turut berdukacita sedalam-dalamnya dan akan menangani perkara tersebut secara profesional," ujar Agil pada Minggu, 16 November 2025.

Korban menjalani perawatan selama sekitar satu minggu sebelum akhirnya menghembuskan napas terakhir.

BACA JUGA:Janji Diajak ke Kafe oleh Tantenya, Remaja 17 Tahun di Jambi Justru Diserahkan ke Pria Hidung Belang

Hingga kini, proses penyelidikan masih berlanjut. AKBP Victor mengungkapkan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan dokter yang merawat korban serta keluarga MH untuk mendalami penyebab kematian.

Ia mengatakan, "Sementara koordinasi dengan dokter yang menangani. Kemarin orang tuanya saya temui langsung. Sebelumnya dari penyidik sudah beberapa kali bertemu, namun kita masih berempati waktu itu saat almarhum masih hidup."

Polisi juga telah memeriksa enam orang saksi yang dianggap mengetahui langsung kejadian tersebut.

BACA JUGA:Apple Siapkan Strategi Baru, iPhone Diluncurkan dalam Dua Fase Mulai 2026

Victor menambahkan, "Kemarin saat kami melayat, bercakap-cakap dengan pihak keluarga, dalam waktu dekat pihak keluarga akan kita layani untuk kita mintai informasi."

Perhatian terhadap kasus ini juga datang dari Presiden Prabowo Subianto. Usai meresmikan penggunaan interactive flat panel (IFP) atau smartboard di SMPN 4 Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Senin, 17 November 2025, Prabowo menegaskan bahwa semua bentuk perundungan harus segera diberantas. Ketika dimintai tanggapan terkait kasus MH, ia menegaskan, "Itu harus kita atasi."

Menindaklanjuti situasi tersebut, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti mengumumkan rencana pembentukan tim khusus penanganan bullying di sekolah.

Kategori :