JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Produsen mobil listrik asal Tiongkok, BYD, resmi mengumumkan kemitraan strategis dengan produsen ponsel pintar Honor dalam upaya menciptakan ekosistem cerdas yang menghubungkan perangkat seluler dan kendaraan listrik dalam satu sistem terpadu.
Dilansir dari Arena EV, Sabtu 25 Oktober 2025, kolaborasi ini memungkinkan teknologi konektivitas milik Honor terintegrasi langsung dengan DiLink Smart System, yaitu sistem asisten mengemudi pintar generasi terbaru dari BYD.
Melalui kerja sama tersebut, pengguna mobil listrik BYD akan merasakan pengalaman berkendara yang lebih personal, interaktif, dan intuitif, berkat sinergi teknologi antara dua raksasa industri itu.
BACA JUGA:Pemerintah Tunda Kenaikan Cukai Rokok 2026, Ekonom Ingatkan Ancaman Rokok Ilegal
Dalam tahap awal, BYD dan Honor akan menggabungkan tim riset dan pengembangan (R&D) mereka untuk fokus pada inovasi lintas platform yang mengandalkan kecerdasan buatan (AI). Tujuannya agar interaksi antara mobil dan ponsel terasa lebih alami, cepat, dan efisien.
Salah satu inovasi pertama yang akan diperkenalkan adalah kunci digital berbasis Bluetooth presisi tinggi, yang memungkinkan pengguna membuka, mengunci, hingga menyalakan mobil hanya dengan ponsel Honor tanpa harus mengeluarkannya dari saku atau tas.
Teknologi ini disebut menjadi langkah awal menuju akses kendaraan yang lebih aman dan praktis. Selain itu, pengguna nantinya bisa melanjutkan aktivitas dari ponsel langsung ke layar mobil.
BACA JUGA:Serangan KKB di Yahukimo Papua Renggut 34 Nyawa
Misalnya, jika pengguna sudah mencari rute perjalanan di ponsel, sistem mobil akan otomatis menampilkan navigasi yang sama pada layar utama ketika pengendara duduk di kursi kemudi.
Tidak hanya itu, BYD dan Honor juga tengah mengembangkan fitur screen mirroring agar tampilan layar ponsel bisa muncul di sistem hiburan mobil, serta menghadirkan mode privasi untuk menjaga keamanan pesan dan data pribadi agar tidak dapat dilihat penumpang lain.
Kerja sama strategis ini dinilai sebagai langkah penting dalam evolusi kendaraan pintar dan teknologi digital, mengingat selama ini integrasi antara mobil dan ponsel masih terbatas pada fungsi dasar seperti Bluetooth dan pemutaran musik.