JAMBI - INDEPENDENT.CO.ID - Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri resmi menetapkan selebgram Lisa Mariana sebagai tersangka dalam kasus dugaan pencemaran nama baik terhadap mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Kabar tersebut dikonfirmasi oleh Kasubdit I Dittipidsiber Bareskrim Polri, Kombes Rizki Agung Prakoso, pada Minggu, 19 Oktober 2025.
“Sudah ditetapkan tersangka minggu lalu,” ujarnya.
BACA JUGA:Waduh! PETI di Kabupaten Tebo Makan Korban, 1 Warga Rimbo Bujang Tewas Tertimbun Longsor
Sebelum penetapan status tersangka, proses mediasi antara Ridwan Kamil dan Lisa Mariana sempat dilakukan pada Selasa, 23 September 2025.
Namun, pertemuan yang diharapkan dapat menjadi jalan damai tersebut berakhir tanpa kesepakatan. Kuasa hukum Lisa Mariana, John Boy Nababan, menyebut mediasi dinyatakan buntu atau deadlock.
Ia menegaskan bahwa pihaknya kini memilih untuk mengikuti seluruh proses hukum yang berlaku di Bareskrim Polri tanpa melanjutkan pembicaraan mengenai perdamaian.
BACA JUGA:Volvo Siapkan Integrasi Gemini AI di Model EX60 Mulai Juli 2026
“Karena mediasi tidak berhasil, kami serahkan semuanya kepada penyidik. Biarlah proses hukum berjalan hingga tuntas,” kata John.
Sementara itu, kuasa hukum Ridwan Kamil, Muslim Jaya Butar-butar, menyatakan bahwa sejak awal kliennya memang tidak berencana menempuh jalan damai.
Menurutnya, Ridwan Kamil memilih melanjutkan proses hukum hingga selesai sebagai bentuk penghormatan terhadap sistem peradilan dan untuk memberikan efek jera kepada pihak yang telah mencemarkan nama baiknya.
BACA JUGA:Simak! Kebiasaan Gendong Tas di Satu Bahu Bisa Picu Nyeri Kronis dan Artritis Dini
“Pak Ridwan Kamil tegas menolak mediasi. Beliau ingin kasus ini diproses sampai akhir demi kepastian hukum,” ujar Muslim.
Muslim juga menyinggung soal hasil tes DNA yang menurutnya menjadi bukti kuat bahwa pernyataan Lisa Mariana tidak benar.
Ia menyebut hasil tes tersebut menegaskan bahwa anak bernama CA merupakan anak biologis Lisa Mariana sendiri, bukan anak dari Ridwan Kamil.