JAMBI - INDEPENDENT.CO.ID - Polri kembali mengungkap fakta baru terkait kasus perdagangan bayi asal Indonesia yang beroperasi secara lintas negara. Dari hasil penyelidikan, ditemukan adanya dugaan keterlibatan tiga warga negara Singapura dalam sindikat yang menjalankan aktivitasnya di wilayah Jawa Barat tersebut.
Untuk menindaklanjuti temuan ini, Divisi Hubungan Internasional (Divhubinter) Polri bekerja sama dengan Kepolisian Singapura atau Singapore Police Force (SPF).
Kolaborasi ini difokuskan pada upaya memburu para pelaku serta menelusuri jaringan perdagangan bayi yang sudah terbentuk sejak 2023.
BACA JUGA:Pemprov DKI Lakukan Uji Coba Tol Tanpa Tarif untuk Redam Macet di TB Simatupang
Menurut Sekretaris National Central Bureaus (NCB) Interpol Indonesia, Brigjen Pol Untung Widyatmoko, kerja sama ini merupakan kelanjutan dari pengungkapan jalur penyelundupan bayi dari Bandung, Pontianak, Jakarta, hingga Singapura yang terbongkar pada Juli lalu.
“Perdagangan bayi ini kami telusuri alurnya sampai ke luar negeri,” kata Untung, Selasa, 23 September 2025.
Dukungan Polisi Singapura
BACA JUGA:Tol Bocimi Pangkas Waktu Tempuh Jakarta–Sukabumi, Seksi 3 Ditarget Rampung 2026
Sebagai bagian dari koordinasi internasional, Kepolisian Singapura menyatakan kesiapannya membantu pemeriksaan saksi-saksi yang relevan dengan kasus tersebut.
Interpol Indonesia akan menjadi penghubung antara Polda Jawa Barat selaku penyidik utama dengan pihak SPF.
Mekanisme ini ditempuh agar pertukaran data dan dokumen dapat berjalan lebih terstruktur.
BACA JUGA:Polresta Jambi Cek Penyaluran BBM Subsidi di SPBU Wilayah Kota Jambi
Rencananya, daftar pertanyaan dari penyidik Polda Jabar akan disampaikan terlebih dahulu ke NCB Jakarta, kemudian diteruskan ke NCB Singapura pada akhir pekan ini.
Selain itu, SPF juga siap membantu pelacakan tiga warga Singapura yang diduga terlibat dalam sindikat tersebut.
Polri melalui Divhubinter turut mendorong penyidik untuk memeriksa data Nomor Induk Kependudukan (NIK) porter yang diduga berperan mengantar bayi ke Singapura.