BACA JUGA:Perintah Mabes Polri untuk Jajaran: Lindungi Wartawan Saat Liputan
Dari 15 orang itu, sebanyak enam orang ditangkap oleh Sub Direktorat Reserse Mobile (Subdit Resmob). Sisanya oleh Subdit Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras).
Jumlah pelaku tersebut, katanya, bertambah karena hingga Kamis 21 Agustus 2025, petugas baru menangkap delapan orang, yakni empat orang penculik dan empat orang aktor intelektual kasus tersebut.
Kendati jumlah pelaku yang ditangkap bertambah, ia belum membeberkan peran dari tujuh orang lainnya lantaran masih didalami.
Dwi Hartono Crazy Rich Asal Rimbo Bujang Kabupaten Tebo
Nama Dwi Hartono, warga asal Unit 6 Desa Tirta Kencana, Kecamatan Rimbo Bujang, Kabupaten Tebo, mendadak viral.
BACA JUGA:Hingga Agustus 2025, Terpantau 328 Hotspot di Jambi
Pasalnya, dia diduga kuat sebagai otak pelaku penculikan dan pembunuhan terhadap Kepala Cabang BRI Cempaka Putih, Jakarta.
Lahir dari keluarga sederhana, Dwi Hartono lebih banyak menghabiskan hidupnya di Jakarta. Sehingga banyak warga Rimbo Bujang yang kurang mengenalnya secara dekat.
Namun secara mengejutkan, sosok Dwi Hartono tiba-tiba berubah menjadi miliarder dengan berbagai kemewahannya.
Bahkan tidak tanggung-tanggung, saat pulang bersama keluarga, dirinya menggunakan helikopter yang katanya milik pribadi.
BACA JUGA:Masih Proses di BKN! 291 Guru Ikut Seleksi Kepala Sekolah TK, SD dan SMP Kota Jambi
Menurut warga setempat, keluarga Dwi Hartono bukanlah keluarga yang mewah bahkan orang tuanya terbilang biasa-biasa saja.
"Kalau orang tuanya biasa-biasa saja, nggak ada bisnis-bisnis maupun usaha besar," kata salah seorang warga.
Dengan kekayaan yang melimpah, selain pernah pulang ke Rimbo Bujang dengan menggunakan helikopter, Dwi Hartono juga pernah menghebohkan warga Rimbo Bujang dengan mendatangkan penyanyi terkenal seperti Via Valen dan Wika Salim.
Begitu juga saat acara anaknya. Sosok yang dikenal sebagai pengusaha muda yang sukses ini juga mendatangkan artis dari ibu kota untuk menghibur warga Rimbo Bujang.