Nah! Netizen Serbu Akun Dwi Hartono Crazy Rich Asal Rimbo Bujang yang Jadi Otak Pelaku Pembunuhan Kacab BRI

Rabu 27-08-2025,08:00 WIB
Reporter : Risza S Bassar
Editor : Risza S Bassar

JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Dwi Hartono merupakan salah satu otak pelaku penculikan dan pembunuhan terhadap Kepala Cabang BRI di Jakarta.

Dwi Hartono ini juga ternyata adalah crazy rich asal Kecamatan Rimbo Bujang, Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi.

Selain itu, Dwi Hartono juga merupakan motivator. Lewat akun instagramnya, yaitu @klanhartono, dia terlihat kerap mengunggah perjalanannya.

Meski demikian, saat ini akun instagram milik Dwi Hartono diserbu netizen yang geram dengan perilakunya.
"dari mata kelihatan bngt jahat ny.. Lama2 jg mati perlahan. Di sel," kata akun anuar.richo.

BACA JUGA:Polisi Pastikan Dwi Hartono si Crazy Rich Asal Rimbo Bujang Otak Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI

"Nusakambangan menanti," kata bankk_cheppy92.

"Dia bisa menjadi penjahat sadis, merencanakan pembunuhan. Berarrti sdh sering melakukan tindak kejahatan yg kecil2," kata luh.suastiti.

"Kredit fiktif 13M , penculikan disertai pembvnuhan ,ponsel sampe 20 biji , bini nya harus di periksa ini," kata merrysa_campbell. 

Dwi Hartono Otak Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI

Sementara itu Polda Metro Jaya memastikan, bahwa Dwi Hartono merupakan salah satu aktor intelektual atau otak penculikan dan pembunuhan kepala cabang BRi, di Jakarta Pusat bernama Mohamad Ilham Pradipta (37).

BACA JUGA:Astaga! Otak Pembunuhan Kepala Cabang BRI Cempaka Putih Ternyata Crazy Rich Asal Rimbo Bujang Tebo

“Benar (@klanhartono) Instagram-nya DH,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi di Jakarta, Selasa tanggal 26 Agustus 2025.

Dwi Hartono ditangkap tim gabungan Polda Metro Jaya bersama dua tersangka lain, YJ dan AA, di Solo, Jawa Tengah, pada Sabtu 23 Agustus 2025 sekitar pukul 20.15 WIB tanpa perlawanan

Sehari setelahnya, Minggu tanggal 24 Agustus 2025, polisi juga membekuk pelaku lainnya yang berinisial C di Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara.

Hingga kini, Polisi telah meringkus sebanyak 15 orang terkait kasus itu.

Kategori :